KEMISKINAN DALAM PANDANGAN EKONOMI SYARIAH Poverty With Economic Syariah
Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial
View Archive InfoField | Value | |
Title |
KEMISKINAN DALAM PANDANGAN EKONOMI SYARIAH Poverty With Economic Syariah
|
|
Creator |
Hamdani, Hamdani
|
|
Subject |
Kemiskinan
Ekonomi Syariah |
|
Description |
Kemiskinan adalah sebuah fenomena manusia sejak Nabi Adam As. diciptakan Allah SWT. Fenomena ini tidak akan pernah hilang di muka bumi, meskipun angka kemiskinan bisa dikurangi secara statistik. Secara kodrati tidak ada yang menghendaki manusia miskin, atau hidup serba kekurangan dan kenistapaan. Manusia miskin selalu dikucilkan dan direndahkan oleh lingkungannya, sehingga kemiskinan harus diperangi bersama untuk menjadikan manusia bermartabat dan terlindungai secara materi dan moril. Abu Dzar al-Ghifari mengibaratkan kemiskinan itu menjadi penyebab kekufuran sebuah negeri. “Apabila kemiskinan masuk pada suatu negeri, maka kekufuran akan berkata pada kemiskinan itu, bawalah aku bersamamuâ€. Dalam pandangan ekonomi Syariah kemiskinan didefinisikan sesuatu tidak terpenuhinya kebutuhan bahan pokok dan kesehatan kepada diri manusia secara menyeluruh, juga tidak meratanya distribusi bahan pokok terhadap manusia yang membutuhkan. Kelaparan dan kekurangan pangan merupakan bentuk terburuk dari kemiskinan yang dihadapi manusia. Dimana kelaparan dan kekurangan merupakan sebab akibat dari kemiskinan. Padahal jauh sebelumnya, Islam sudah memerangi kemiskinan di negara Madinah yang dipimpin oleh Sahabat Rasulullah Abu Bakar As-shidiq. Abu Bakar As-Shiddiq telah melakukan perang suci terhadap kemiskinan dengan cara memerangi orang-orang dhalim atau kaya yang enggan membayar zakat, pajak yang merupakan kebutuhan orang miskin dan membentuk baitul Mal Untuk kesejahteraan umat Islam. Menurut Badan Statistik Indonesia orang yang dikatagorikan orang miskin adalah jika seseorang pendapatannya setiap hari kurang dari Rp. 10.000. Oleh karena itu, perlu sebuah terobosan besar dan solusi konkrit untuk mengatasi kemiskinan yang setiap hari semakin bertambah. Ekonomi Syariah sebagai disiplin ilmu baru, mencoba untuk memberikan solusi dan perspektif baru dalam menyelesaian kemiskinan dan meningkatkan taraf kehidupan ekonomi masyarakat.
|
|
Publisher |
Institut Agama Islam Ngawi
|
|
Date |
2015-09-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
"application/pdf"
|
|
Identifier |
https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/87
|
|
Source |
Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol. 9 No. 2 (2015): September; 199-212
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol 9 No 2 (2015): September; 199-212 2502-213X 2089-3426 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/87/68
|
|
Rights |
Copyright (c) 2015 Hamdani Hamdani
|
|