IDENTIFIKASI GAYA KOGNITIF (COGNITIVE STYLE) PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR
Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial
View Archive InfoField | Value | |
Title |
IDENTIFIKASI GAYA KOGNITIF (COGNITIVE STYLE) PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR
|
|
Creator |
Aldarmono, Aldarmono
|
|
Subject |
Cognitif style
Strategy Peserta didik |
|
Description |
Keberhasilan pendidik dalam proses pembelajaran sangat ditentukan sejauhmana ia memahami karakteristik peserta didiknya. Kemampuan pendidik dalam hal ini sangat penting yaitu bagaimaan pendidik mampu mengidentifikasi karakter-karakter masing-masing individu. Perbedaan karatakter tersebut berpengaruh besar terhadap belajar mereka sesuai dengan gaya atau cara  masing-masing yang sudah barang tentu berbeda antara anak yang satu dengan yang lainnya. Implikasinya dari karakter peserta didik yang begitu variatif mendorong pendidik menerapkan strategi, model maupun metode pembelajaran yang efektif untuk disesuaikan dengan karakter masing-masing anak didik. Dari berbagai macam karakter yang dimiliki anak didik tersebut yang tidak kalah penting yaitu gaya kognitif dalam belajar.Gaya kognitif merupakan salah satu karakter anak didik yang sangat penting dan berpengaruh terutama terhadap pencapaian prestasi belajar mereka. Gaya kognitif berkaitan dengan bagaimana mereka belajar melalui cara-cara sendiri yang melekat dan menjadi kekhasan pada masing-masing individu. Gaya kognitif sangat erat kaitannya dengan bagaimana cara menerima dan memproses segala informasi khususnya dalam pembelajaran. Berbagai kecenderungan-kecenderungan dalam belajar mereka dapat didentifikasi dan kemudian diklasifikasi apakah anak tersebut termasuk gaya kognitif field Independent (berpikir cenderung memiliki kemandirian pandangan) ataukah filed dependent (ketergantungan pandangan.Selama ini seperti yang nampak di lapangan praktek pendidikan tidak begitu memandang penting karateristik peserta didik. Sehingga masih sangat jarang pendidik yang memiliki kemampuan dan keterampilan mengungkap dan mengtahui berbagai karakteristik peserta didiknya dalam belajar. Yang terpenting bagaimana materi yang disampaikan kepada peserta didik dapat kuasai tanpa memperhatikan karakter masing-masing. Sehingga yang terjadi pendidik cenderung menyama ratakan karakter masing-masing anak yang begitu bervariasi yang berbeda satu dan lainnya. Hal demikian ini dapat diketahui dari strategi, model, dan metode pembelajaran yang nampak monoton yang mereka terapkan dalam proses pembelajaran.
|
|
Publisher |
Institut Agama Islam Ngawi
|
|
Date |
2012-09-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
"application/pdf"
|
|
Identifier |
https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/39
|
|
Source |
Al-Mabsut : Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol. 3 No. 1 (2012): (SEPTEMBER 2012); 63-69
Al-Mabsut: Jurnal Studi Islam dan Sosial; Vol 3 No 1 (2012): SEPTEMBER; 63-69 2502-213X 2089-3426 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.iaingawi.ac.id/index.php/almabsut/article/view/39/28
|
|
Rights |
Copyright (c) 2012 Aldarmono Aldarmono
|
|