Record Details

Hermeneutical Approach For Qur’ânic Exegesis: An Offer From The West

International Journal Ihya' 'Ulum al-Din

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Hermeneutical Approach For Qur’ânic Exegesis: An Offer From The West
 
Creator Sudirman, S
 
Subject Hermeneutics; Qur’ânic Exegesis; the West
 
Description This article will present the general description of hermeneutical approach, including historical background and phenomenon in understanding the text as well as the Qur’ân. This article will try to portray hermeneutical approach in interpreting Qur’ân which has been discussed by many scholars. It found that hermeneutical approach is an alternative method to understand Qur’ân or even Hadis. It may give a new spirit in developing Qur’ân in terms of its long-lasting values.  Many modern scholars have undoubtedly struggled to show that Qur’ân will be more ‘up-to date’ and compatible with the current issues in modern life if we are open to new approach to it. However, not all scholars agree with this method since they believe that Qur’ân is a sacred book which cannot be approached by whatever Western methods, especially hermeneutics. Even, they condemn that the people apply such a method can be categorized as infidel. ---Artikel ini akan menyajikan gambaran umum tentang pendekatan hermeneutis, termasuk latar belakang dan fenomena sejarah dalam memahami teks dan juga al-Qur'an. Artikel ini akan mencoba menggambarkan pendekatan hermeneutis dalam menafsirkan al-Qur'an yang telah dibahas oleh banyak ilmuwan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan hermeneutis adalah metode alternatif untuk memahami Al-Qur'an atau bahkan Hadis. Hal ini memberi semangat baru dalam mengembangkan Alquran dalam nilai-nilai yang bertahan lama. Banyak ilmuwan modern berjuang untuk menunjukkan bahwa Alquran akan lebih 'up to date' dan sesuai dengan isu terkini dalam kehidupan modern jika kita terbuka terhadap pendekatan baru terhadapnya. Namun, tidak semua ilmuwan setuju dengan metode ini karena mereka percaya bahwa Alquran adalah kitab suci yang tidak dapat didekati dengan metode Barat manapun, terutama hermeneutika. Bahkan, mereka menyatakan bahwa orang menerapkan metode semacam itu bisa dikategorikan sebagai orang kafir. 
 
Publisher Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Indonesia
 
Contributor
 
Date 2017-09-07
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion

 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.walisongo.ac.id/index.php/ihya/article/view/1650
10.21580/ihya.16.2.1650
 
Source International Journal Ihya' 'Ulum al-Din; Vol 17, No 2 (2015); 161-174
2580-5983
1411-3708
 
Language eng
 
Relation https://journal.walisongo.ac.id/index.php/ihya/article/view/1650/pdf
 
Rights Copyright (c) 2017 International Journal Ihya' 'Ulum al-Din