TRADISI ASWAJA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT TERAPAN
Prosiding Seminar Nasional Islam Moderat
View Archive InfoField | Value | |
Title |
TRADISI ASWAJA DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT TERAPAN
|
|
Creator |
Zahra, Fathimatuz
|
|
Description |
Indonesia dalam masa kini, terutama bidang sosial keagamaan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tingkat keingintahuan terhadap ilmu-ilmu keagamaan semakin meningkat. Namun, meningkatnya kebutuhan pemenuhan terhadap ilmu-ilmu keagamaan ini, dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu agar dapat memenangkan kompetisi antar sesama umat Islam. Ironinya, metode ini menimbulkan efek perpecahan antar umat disebabkan pemahaman yang disulutkan. Ahlus sunnah wal jamaah sebuah pemahaman dari awal negeri ini berdiri, tentunya tidak luput dari sasaran berbagai pemahaman baru ini. Berbagai tradisi yang dibawa oleh Ahlus sunnah wal jama’ah lebih dekat di hati seluruh masyarakat disebabkan sesuai dengan paham budaya masyarakat Indonesia seperti, tahlil, haul, ziaroh kubur, dan berbagai tradisi ahlus sunnah wal jama’ah. Berbagai tradisi ini dibenturkan dengan perspektif teologis yang dipahami oleh kelompok pemahaman baru tersebut. Kegelisahan ini, memunculkan rasa keingintahuan penulis bahwa tradisi-tradisi Ahlus sunnah wal jama’ah yang menghubungkan antara alam dhohir maupun yang ghoib misalkan ziaroh kubur, haul, tahlil, ta’dhim ulama, merupakan suatu bagian upaya keilmiahan. Adanya pengklasifikasian bahwa tradisi tersebut bagian dari animisme dan dinamisme, dijadikan patokan paham-paham baru mengganggap tradisi-tradisi aswaja bukan bagian dari paham teologis. Dalam perspektif sosiologis, akan muncul sintesa pemahaman yang membenturkan keghoiban dan ilmu pengetahuan. Sebab tradisi-tradisi yang ada di Aswaja dijalankan atas dasar teologis dan filosofis. Ilmu Metafisika (keghoiban) dapat dianalisa dengan analisis filsafat terapan ini. Dengan filsafat terapan, maka pemahaman teologis dan tradisi-tradisi Aswaja dipahami sebagai suatu bagian yang saling menguatkan. Serta pemahaman filsafat terapan ini, mampu mengakurkan antara pemahaman teologis dan tradisi budaya. Kata Kunci : Tradisi Aswaja, Teologis, filsafat terapan |
|
Publisher |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang
|
|
Date |
2018-09-24
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/asdanu/article/view/234
|
|
Source |
Prosiding Seminar Nasional Islam Moderat; Vol 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL ISLAM MODERAT; 42-54
2622-9994 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.unwaha.ac.id/index.php/asdanu/article/view/234/200
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Prosiding Seminar Nasional Islam Moderat
|
|