Membangun Jiwa Enterpreneurship Santri Melalui Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Membangun Jiwa Enterpreneurship Santri Melalui Pengembangan Usaha Ekonomi Kreatif
|
|
Creator |
Andriyani, Zuanita
Hasan, M Azmi Wulandari, Retno Ayu |
|
Subject |
wirausaha, santri, bisnis ekonomi kreatif
|
|
Description |
According to the demand of the times, islamic boarding should be able to graduate with various skill because not all of the output or graduates will become a scholar or kyai. One of the education that become the provision for students of Raudlotul Qur'an Islamic Boarding School is entrepreneurship. Entrepreneurship experience gained when in boarding school will be one of the way for graduates to get job prospects that will be able to generate money purse coffers. In this technological era, creative economy is needed in improving the entrepreneurship spirit to develop ideas that will create an innovation. The spirit of entrepreneurship of Islamic boarding school students of Raudlotul Qur'an will grow with critical thinking, responsive state and creative if there is assistance from people who are more competent. Problems related to the waste of any existing business field will be an additional value after proper processing.After the implementation of creative economic business assistance, the students of raudlatul quran islamic boarding manager of each business field able to process wastes every business sector and increase revenue. Sesuai tuntutan zaman, pesantren harus mampu mencetak lulusan dengan berbagai keterampilan karena tidak semua output atau alumni menjadi seorang ulama atau kyai. Salah satu pendidikan yang menjadi bekal bagi santri Pondok Pesantren Raudlotul Qur’an adalah berwirausaha. Pengalaman berwirausaha yang diperoleh ketika di pesantren akan menjadi salah satu jembatan bagi lulusan untuk mendapatkan prospek pekerjaan yang nantinya dapat menghasilkan pundi pundi uang. Dalam era serba tekhnologi ini, ekonomi kreatif sangat diperlukan dalam meningkatkan jiwa entrepreneurship untuk mengembangkan ide maupun gagasan yang nantinya akan menciptakan suatu inovasi. Jiwa entrepreneurship santri pondok pesantren Raudlotul Qur’an akan berkembang disertai pemikiran yang kritis, tanggap keadaan dan kreatif jika ada pendampingan dari orang-orang yang lebih berkompeten. Permasalahan terkait limbah-limbah dari setiap bidang usaha yang ada akan menjadi nilai tambahan setelah dilakukan pengolahan dengan tepat. Setelah dilaksanakan pendampingan usaha ekonomi kreatif, santri-santri pengelola setiap bidang usaha mampu mengolah limbah-limbah setiap sektor usaha dan menambah pendapatan.
|
|
Publisher |
LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2018-10-16
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/2912
10.21580/dms.2018.181.2912 |
|
Source |
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan; Vol 18, No 1 (2018); 47-64
2502-9428 1411-9188 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/2912/1765
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan
|
|