Revitalisasi MI Nahdlotusy Syubban dengan Pendekatan PSM (Peran Serta Masyarakat) untuk Meningkatkan Kemandirian Sekolah
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Revitalisasi MI Nahdlotusy Syubban dengan Pendekatan PSM (Peran Serta Masyarakat) untuk Meningkatkan Kemandirian Sekolah
|
|
Creator |
Anwar, Edi Daenuri
Wahyudi, Wahyudi Purnomo, Joko Budi |
|
Subject |
madrasah, manajemen
|
|
Description |
It has been succesfully done the community services activity by using Participatory Action Research (PAR) entitled “Revitalisasi MI Nahdlotusy Syubban dengan pendekatan peran serta masyarakat (PSM) untuk meningkatkan kemandirian sekolah”. The object of this community services is MI Nahdlotusy Syubban Sarimulyo Winong Pati. To explore the problems in this Islamic Boarding School, 3 correlated actions have been formulated. They are Training on School Based Management, PAIKEM Training, and Focus Group Discussions (FGD) addressed to all school management people. The discussions are mainly about the interconnection of the Islamic School (madrasah) with the society in the field of management, feed-back, and school facilities.The results are that the teachers already applied PAIKEM in the teaching learning process and the society can directly involved not only in providing the school facilities but also in implementing the control function to the madrasah.As for knowingthe targetandthe quality of graduates, avision, missionand quality standardsarebeing developedin theschool curriculum. Telah dilakukan pengabdian dengan metode PAR / Participatory Action Research dengan judul “Revitalisasi MI Nahdlotusy Syubban dengan pendekatan peran serta masyarakat (PSM) yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian sekolah”. Objek pengabdian ini adalah MI Nahdlotusy Syubban Sarimulyo Winong Pati. Untuk mengurai masalah-masalah di madrasah ini di rumuskan 3 tindakan kegiatan yang saling berkaitan. Pelatihan Manajemen berbasis sekolah (MBS), dan untuk memperjelas komponen MBS dalam proses pembelajaran diadakan pelatihan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM ) sedangkan komponen keuangan, sarpras dan hubungan dengan masyarakat yang merupakan penjabaran dari MBS dirangkum dalam Focus Group Discussion ( FGD) yang di ikuti oleh pemangku kepentingan madrasah meliputi Guru, kepala Sekolah, Yayasan, Komite dan masyarakat secara umum. Dalam FGD ini membahas keterkaitan antara madrasah dengan masyarakat baik dalam bidang manajemen, umpan timbal balik, dan pengadaan sarana dan PrasaranaHasilnya guru-guru mulai menerapkan PAIKEM dalam pembelajarannya, dan ternyata masyarakat langsung membuktikan peran sertanya dalam pengadaan dan pembuatan sarana dan prasarana madrasah serta melaksankan fungsi kontrol terhadap madrasah. Sedangkan untuk mengetahui target dan mutu lulusan di susunlah visi misi dan standar mutu lulusan yang mulai dikembangkan dalam kurikulum pembelajaran sekolah.
|
|
Publisher |
LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2016-07-18
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
application/msword |
|
Identifier |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/894
10.21580/dms.2016.161.894 |
|
Source |
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan; Vol. 16 No. 1 Tahun 2016; 103-124
2502-9428 1411-9188 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/894/793
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/894/793 |
|
Rights |
Copyright (c) 2016 Edi Daenuri Anwar, Wahyudi Wahyudi, Joko Budi Purnomo
|
|