Record Details

Hoax Detection Program: Pendampingan Analisis Literasi Digital Konten Hoax untuk Majlis Taklim Muslimah di Jawa Tengah

Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Hoax Detection Program: Pendampingan Analisis Literasi Digital Konten Hoax untuk Majlis Taklim Muslimah di Jawa Tengah
 
Creator Mundhir, Mundhir
Djurban, Djurban
 
Subject Majlis Taklim; Hoax; Literasi Digital
 
Description Hoax dan fakta adalah dua hal yang berbeda tapi sering salah tebak. Keterbatasan informasi, identifikasi dan adanya keinginan berbagi informasi menjadi faktor utama hoax begitu mudah menyebar di tengah masyarakat. Majlis taklim muslimah di Jawa Tengah sebagai pusat kegiatan keagamaan ibu muslimah menjadi tempat diseminasi gagasan anti-hoax yang efektif karena selain menjadi forum kajian keagamaan dan spiritualitas, majlis taklim memiliki peran untuk penguatan persoalan sosial termasuk gerakan deteksi hoax. Proses pengabdian ini berlangsung dalam tiga tahap: assessment lapangan, FGD tentang literasi digital dan wawasan hoax, pelatihan dan pendampingan mengenai literasi digital untuk mendeteksi hoax serta tindak lanjut. Ada beberapa hasil dari pengabdian ini, antara lain subjek dampingan merupakan vulnerable communities dalam konteks informasi digital, dimana rentan usia didominasi 50-60 tahun yang memiliki kecakapan literasi digital rendah. Setelah program dampingan dilakukan, terjadi peningkatan kemampuan dalam proses deteksi hoax.
 
Publisher LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo
 
Contributor
 
Date 2021-05-27
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/7427
10.21580/dms.2021.211.7427
 
Source Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan; Vol 21, No 1 (2021); 101-122
2502-9428
1411-9188
 
Language eng
 
Relation https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/7427/pdf
 
Rights Copyright (c) 2021 Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan