Record Details

Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Budaya Jonotemayang Bojonegoro Jawa Timur

Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Pemberdayaan Masyarakat Desa Wisata Budaya Jonotemayang Bojonegoro Jawa Timur
 
Creator Musyafa’ah, Nur Lailatul
 
Subject Pemberdayaan, Desa Wisata Budaya, Jono Temayang
 
Description Jono Temayang Bojonegoro Village is known as a cultural tourism village. On January 20-February 19, 2016, 21 students of UIN Sunan Ampel Surabaya and a lecturer supervising the community in Jono Temayang Bojonegoro village in Real Work Participatory Action Research (KKN PAR). KKN PAR is implemented to optimize the empowerment of the community of cultural tourism village Jono Temayang Bojonegoro. Based on the results of mapping and transect, it is known that Jono village has tremendous potential to be developed from agriculture, animal husbandry, culture, religion and education. Among the problems faced by the Jono community are environmental, religious and educational issues. Based on the existing problems, then the action of the team accompanying the community is to establish a garbage bank, planting a toga plant, holding a "ngaji together", and private lessons. Desa Jono Temayang Bojonegoro dikenal sebagai desa wisata budaya.Pada 20 Januari-19 Februari 2016, 21 mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya dan satu dosen pembimbing melakukan pengabdian masyarakat di desa Jono Temayang Bojonegoro dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Participatory Action Research (KKN PAR). KKN PAR tersebut dilaksanakan untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat desa wisata budaya Jono Temayang Bojonegoro. Berdasarkan hasil mapping dan transect, diketahui bahwa desa Jono memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan, baik dari sector pertanian, peternakan, budaya, agama dan pendidikan. Diantara masalah yang dihadapi masyarakat Jono adalah masalah lingkungan, agama dan pendidikan. Berdasarkan masalah yang ada, maka maka action yang dilakukan tim pendamping bersama masyarakat adalah mendirikan bank sampah, menanam tanaman toga, mengadakan “ngaji bareng”, dan les privat.
 
Publisher LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo
 
Contributor
 
Date 2018-04-21
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/2427
10.21580/dms.2017.172.2427
 
Source Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan; Vol 17, No 2 (2017); 213-236
2502-9428
1411-9188
 
Language eng
 
Relation https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/2427/1577
 
Rights Copyright (c) 2018 Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan