Record Details

Menanamkan Tiga Simbolisasi Nilai Masjid pada Anak-Anak Yatim dalam Program Santunan

Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Menanamkan Tiga Simbolisasi Nilai Masjid pada Anak-Anak Yatim dalam Program Santunan
 
Creator Mulyanti, Sri
 
Subject kenakalan remaja, anak yatim, santunan, masjid
 
Description Juvenile delinquency is increasing so more attention is needed from all people. Teenagers who commit naughty generally come from families with incomplete parents, who do not have a mother or father (orphans). as well as the need to consume healthy and nutritious food, and have not been facilitated to reach access to good and comprehensive education. Therefore, shared responsibility is needed as a form of social care and solidarity to find solutions to juvenile delinquency that comes from families that do not have fathers or mothers. The solution offered is in the form of activities to support orphans to meet the needs of birth, various worship activities in the mosque to hone spiritual intelligence, prayer and worship activities carried out in congregation as well as various activities in the organization of the Mosque Youth Association (IRMAS) as a form of increasing social intelligence, and the activities of cultivating fond of reading in mosque libraries as a form of strengthening intellectual intelligence. Kenakalan remaja semakin marak terjadi sehingga menjadi keprihatinan bersama. Remaja yang berbuat nakal tersebut umumnya berasal dari keluarga anak yatim. Hal ini disebabkan jiwa anak yatim kurang tersirami oleh sentuhan cinta dan kasih setelah ditinggalkan orang tua tercinta, raga anak yatim kurang terpenuhi kebutuhan untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta akal pikir dan akal budi anak yatim kurang terfasilitasi untuk menjangkau akses pendidikan yang baik dan komprehensif. Oleh sebab itu, perlu tanggung jawab bersama sebagai bentuk kepedulian dan kesetiakawanan sosial untuk mencarikan solusi terhadap kenakalan remaja yang berasal dari keluarga yatim tersebut. Solusi yang ditawarkan berupa kegiatan santunan anak-anak yatim untuk memenuhi kebutuhan lahir, berbagai kegiatan ibadah di masjid untuk mengasah kecerdasan spiritual, kegiatan salat dan ibadah yang dilakukan secara berjamaah serta berbagai kegiatan dalam wadah organisasi Ikatan Remaja Masjid (IRMAS) sebagai bentuk peningkatan kecerdasan sosial, dan kegiatan membudayakan gemar membaca di perpustakaan masjid sebagai bentuk penguatan kecerdasan intelektual.
 
Publisher LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo
 
Contributor
 
Date 2019-05-17
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/4151
10.21580/dms.2019.191.4151
 
Source Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan; Vol 19, No 1 (2019); 95-106
2502-9428
1411-9188
 
Language eng
 
Relation https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/4151/2060
 
Rights Copyright (c) 2019 Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan