Pemetaan Potensi Desa Ngesrepbalong Berbasis Masyarakat
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pemetaan Potensi Desa Ngesrepbalong Berbasis Masyarakat
|
|
Creator |
Nugraha, Satya Budi
|
|
Subject |
pemetaan potensi; desa ngesrepbalong; pemetaan partisipatif
|
|
Description |
Ngesrepbalong Village (Kendal) is considered feasible to be developed as a UNNES Assisted Village because it has various natural, social, economic, infrastructure, and institutional potentials. However, information about these potentials is still lacking. This community service activity aims to map the potential of the Ngesrepbalong Village area to be used for various interests, especially for development planning in the village. This service activity is carried out with a group-based approach (participatory mapping). The activities consist of socialization, increasing understanding and competence, implementing mapping activities, and handover mapping results. Mapping results show that the prominent potential in Ngesrepbalong Village is tourism potential. However, the problem of accessibility is one of the inhibiting factors for the development of this potential. The data and information obtained from the mapping of the potential of Ngesrepbalong Village can be used as material for consideration in preparing development plans or as the next target object for the implementation of further community service activities. Desa Ngesrepbalong (Kendal) dinilai layak untuk dikembangkan sebagai Desa Binaan UNNES karena memiliki beragam potensi alam, sosial, ekonomi, infrastruktur dan kelembagaan. Akan tetapi, informasi mengenai potensi-potensi tersebut masih kurang. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memetakan potensi wilayah Desa Ngesrepbalong agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, terutama untuk perencanaan pembangunan di desa tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan pendekatan berbasis kelompok, berbasis potensi lokal dan komprehensif. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi, peningkatan pemahaman dan kompetensi, pelaksanaan kegiatan pemetaan, serta penyerahan hasil pemetaan. Hasil pemetaan menunjukkan bahwa potensi yang menonjol di Desa Ngesrepbalong adalah potensi wisata. Namun, permasalahan aksesibilitas menjadi salah satu faktor penghambat untuk pengembangan potensi tersebut. Data dan informasi yang diperoleh dari hasil pemetaan potensi Desa Ngesrepbalong dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun rencana pembangunan ataupun menjadi obyek sasaran berikutnya bagi pelaksanaan kegiatan pengabdian selanjutnya.
|
|
Publisher |
LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo
|
|
Contributor |
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang
|
|
Date |
2021-10-15
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/6877
10.21580/dms.2021.212.6877 |
|
Source |
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan; Vol 21, No 2 (2021); 153-166
2502-9428 1411-9188 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/6877/pdf
|
|
Rights |
Copyright (c) 2022 Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan
|
|