Record Details

Kajian Tafsir Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qur’an Surat Al-Hujurat Ayat 11-13

eL-SANTRY: Jurnal Mahasiswa Pendidikan, Syariah dan Ushuludin

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Kajian Tafsir Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Dalam Al-Qur’an Surat Al-Hujurat Ayat 11-13
 
Creator Biharina, Akfina
 
Subject
Al Quran, Tafsir, Akhlak, Pendidikan
 
Description Al-Qur’an sebagai ajaran suci umat Islam, di dalamnya berisi petunjuk menuju ke arah kehidupan yang lebih baik, tinggal bagaimana manusia memanfaatkannya. Menanggalkan nilai-nilai yang ada di dalamnya berarti menanti datangnya masa kehancuran. Sebaliknya kembali kepada Al-Qur’an berarti mendambakan ketenangan lahir dan bathin, karena ajaran yang terdapat dalam Al-Qur’an berisi kedamaian. Ketika umat Islam menjauhi Al-Qur’an atau sekedar menjadikan Al-Qur’an hanya sebagai bacaan keagamaan maka sudah pasti Al-Qur’an akan kehilangan relevansinya terhadap realitas-realitas alam semesta. Kenyataannya orang-orang di luar Islamlah yang giat mengkaji realitas alam semesta sehingga mereka dengan mudah dapat mengungguli bangsa-bangsa lain, padahal umat Islamlah yang seharusnya memegang semangat Al-Qur’an. Kemunculan Tafsir al-Munir di Indonesia menandakan adanya perkembangan penulisan tafsir di Indonesia sampai abad ke-19 setidak-tidaknya dalam dua tataran. Pertama, pada tataran penulisan. Sebagaimana ditulis Johns bahwa sampai abad ke-19 hanya terdapat dua tafsir lengkap (sebanyak 30 juz) di Indonesia, yaitu Tafsir Turjuman al-Mustafidh karya ‘Abdurrauf Singkel dan Tafsir al-Munir karya Nawawi.[59] Yang dimaksud dengan perkembangan di sini adalah penggunaan bahasa Arab dalam penulisan Tafsir al-Nawawi. Dikatakan sebagai perkembangan baru sebab sebelumnya penulisan tafsir mempergunakan bahasa Melayu, sebagai terlihat dalam Tafsir Turjuman al-Mustafidh dan sepenggal tafsir surat al-Kahfi yang diperkirakan ditulis pada masa Hamzah al-Fansuri atau Syamsuddin al-Sumatrani. Tataran kedua adalah perubahan visi dalam mentafsirkan Al-Qur’an. Pandangan Nawawi  akan perlunya pembaharuan dalam tafsir jelas merupakan perkembangan baru yang belum pernah dilontarkan oleh ulama-ulama Indonesia sebelumnya.
 
Publisher P3M STAI Badrus Sholeh Kediri
 
Contributor
 
Date 2020-09-05
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Artikel yang dipeer-review
 
Format application/pdf
 
Identifier https://jurnal.staiba.ac.id/index.php/eL-SANTRY/article/view/200
 
Source eL-SANTRY: Jurnal Mahasiswa Pendidikan, Syariah dan Ushuludin; Vol 1, No 2 (2020): Penelitian Study Kasus; 45-71
 
Language ind
 
Relation https://jurnal.staiba.ac.id/index.php/eL-SANTRY/article/view/200/190
 
Rights ##submission.copyrightStatement##