Strategi Kemitraan Penyelenggaraan Parenting bagi Orang Tua di Lembaga PAUD Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Strategi Kemitraan Penyelenggaraan Parenting bagi Orang Tua di Lembaga PAUD Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes
|
|
Creator |
Wiyani, Novan Ardy
|
|
Subject |
parenting, partner, orang tua
|
|
Description |
The purpose of this community service is to provide knowledge both theoretically and practically related to child education methodology (pedagogy). Community service activities using andragogy approach and counseling methods. There are four results achieved from this activity. First, participants gain knowledge about the position of parents in educating children based on the characteristics of children and gain knowledge about positive relationships between fathers and mothers in the process of educating children in the family environment. Second, parents already have strong reasons that make them have to prioritize children's education from an early age. Third, parents have the assumption that habituation activities undertaken to shape the character of children in PAUD institutions must be accompanied by habituation activities carried out in the family environment. Fourth, parents are able to identify the level of addiction to the use of gadgets on themselves and get knowledge about 10 ways to discipline the use of gadgets in children. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan baik secara teoritis maupun praktis terkait dengan metodologi pendidikan anak (pedagogi). Kegiatan layanan masyarakat menggunakan pendekatan andragogi dan metode konseling. Ada empat hasil yang dicapai dari kegiatan ini. Pertama, peserta mendapatkan pengetahuan tentang posisi orang tua dalam mendidik anak berdasarkan karakteristik anak dan mendapatkan pengetahuan tentang hubungan positif antara ayah dan ibu dalam proses mendidik anak di lingkungan keluarga. Kedua, orang tua sudah memiliki alasan kuat yang membuat mereka harus memprioritaskan pendidikan anak sejak usia dini. Ketiga, orang tua memiliki asumsi bahwa kegiatan pembiasaan yang dilakukan untuk membentuk karakter anak-anak di lembaga PAUD harus disertai dengan kegiatan pembiasaan yang dilakukan di lingkungan keluarga. Keempat, orang tua dapat mengidentifikasi tingkat kecanduan penggunaan gadget pada diri mereka sendiri dan mendapatkan pengetahuan tentang 10 cara untuk mendisiplinkan penggunaan gadget pada anak-anak.
|
|
Publisher |
LP2M of Institute for Research and Community Services - UIN Walisongo
|
|
Contributor |
IAIN Purwokerto
|
|
Date |
2019-11-28
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/4354
10.21580/dms.2019.192.4354 |
|
Source |
Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan; Vol 19, No 2 (2019); 143-154
2502-9428 1411-9188 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/view/4354/pdf
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/downloadSuppFile/4354/539 |
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Dimas: Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan
|
|