Pengaruh Metode Perendaman Telur Retak dengan berbagai Konsentrasi Larutan Garam Terhadap Kualiats Internal Telur Ayam Ras
MARGIN ECO
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pengaruh Metode Perendaman Telur Retak dengan berbagai Konsentrasi Larutan Garam Terhadap Kualiats Internal Telur Ayam Ras
Pengaruh Metode Perendaman Telur Retak dengan berbagai Konsentrasi Larutan Garam Terhadap Kualiats Internal Telur Ayam Ras |
|
Creator |
Supartini, Nonok
Naga, Dionisius ` Handayani, Sri |
|
Description |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode perendaman larutan garam selama penyimpanan terhadap kualitas telur retak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).Terdapat 6 perlakuan pada level garam yang berbeda yang di larutkan pada volume air 500 ml, dan 3 ulangan. Setiap ulangan terdiri atas 3 butir telur sebagai satuan percobaan dengan perendaman selama 15 menit dengan lama penyimpanan selama 14 hari menggunakan suhu ruang, Data dari hasil pengamatan (observasi) dianalisis menggunakan analisis ragam pada taraf nyata 5 % dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Indikator kualitas telur yang diamati adalah Indeks putih telur adalah perbandingan tinggi putih telur (albumen) kental (mm) dengan rata-rata garis tengahnya (mm). Alat yang digunakan untuk mengukur indeks putih telur adalah jangka sorong dan Indeks Kuning Telur (IKT) adalah perbandingan tinggi kuning telur (mm) dengan lebar kuning telur (mm). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, pengaruh lama penyimpanan telur retak terhadap kualitas telur ayam ras dengan metode perendaman larutan garam memberikan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap indeks putih telur dan indeks kuning telur. Hasil penelitian ini yang memberikan pengaruh terbaik terdapat pada perlakuan 4 dengan konsentrasi 1 % terhadap indeks kuning telur. The purpose of this study was to determine the effect of the salt solution soaking method during storage on the quality of cracked eggs. The study was carried out experimentally with a completely randomized design (CRD) consisting of 6 treatments and 3 replications. Each replication consisted of 3 eggs as an experimental unit with immersion for 15 minutes with a storage time of 14 days using room temperature, for each treatment and replication using a volume of 500 ml of water. Data from observations (observations) were analyzed using analysis of variance at a 5% significance level and continued with the Least Significant Difference (BNT) test (Steel and Torrie, 2013). The observed variable was the egg white index, which was the ratio of thick egg white (albumen) height (mm) to the average diameter (mm). The tool used to measure the egg white index is a caliper and the Egg Yolk Index (IKT) is the ratio of the height of the yolk (mm) to the width of the yolk (mm). Based on the results of the study, it can be concluded that the effect of storage time for cracked eggs on the quality of broiler eggs with the salt solution immersion method gave results that were not significantly different (P>0.05) on the egg white index and egg yolk index. The results of this study which gave the best effect were found in treatment 4 with a concentration of 1% on the egg yolk index. |
|
Publisher |
Universitas Islam Kadiri
|
|
Date |
2022-03-31
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/FilliaCendekia/article/view/2368
10.32503/fillia.v7i1.2368 |
|
Source |
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia; Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia; 72-77
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia; Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia; 72-77 2598-6325 2502-5597 10.32503/fillia.v7i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/FilliaCendekia/article/view/2368/1504
|
|
Rights |
Copyright (c) 2022 Nonok Supartini, Dionisius ` Naga, Sri Handayani
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 |
|