Pengaruh Massage Metode Eflurasi terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenorea
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pengaruh Massage Metode Eflurasi terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenorea
|
|
Creator |
Ermawati, Iit
|
|
Description |
AbstrakDi Indonesia angka kejadian dismenorea tipe primer adalah 54,89%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh metode massage eflurasi terhadap penurunan intensitas nyeri dismenorea pada mahasiswa Prodi DIII Kebidanan STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo. Metode penelitian ini menggunakan pra eksperimental (one group pre test-post test design) dengan variabel independen penelitian adalah pemberian terapi massage eflure dan variabel dependen penelitian ini adalah intensitas nyeri. yang dilakukan pengukuran dari satu kelompok subjek (pretest), subjek diberi perlakuan untuk jangka waktu tertentu dan dilakukan pengukuran kedua (post test). Selanjutnya, hasil pengukuran pretest dibandingkan dengan hasil pengukuran post test. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa yang mengalami nyeri dismenorea sebesar 30 orang. Teknik sampling yang digunakan total sampling, sehingga sampel dalam penelitian ini sebesar 30 orang. Hasil penelitian menginformasikan bahwa sebagian besar responden mempunyai intensitas nyeri dismenorea sedang dan ada pengaruh penurunan intensitas nyeri dismenorea setelah dilakukan massage eflurasi. Metode yang dapat digunakan untuk mengurangi intensitas nyeri secara alami yaitu dengan melakukan massage eflurasi pada area yang tepat. Kata kunci: massage eflurasi, penurunan, nyeri dismenorea AbstractIn Indonesia the incidence of primary type dysmenorrhea is 54.89%. The purpose of this research is to study the influence of the effleurage massage method on the decrease in the intensity of dysmenorrhea pain in students of STIKES Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo. The research method used pre experimental (one group pre test-post test design) with the independent variable of research is giving effleurage massage therapy and the dependent variable is the intensity of pain which a measurement taken from one subject group (pretest), the subject was treated for a certain period of time and continued to take a second measurement (post test). Then, pretest measurement results were compared to the posttest results. The population of this study was all students who experienced dysmenorrhoea pain of 30 people. Sampling techniques are used total sampling so the sample was 30 students. The results of the study informed that most respondents had moderate intensity of dysmenorrhea pain and there was an effect of decreasing the intensity of dysmenorrhea pain after the effleurage massage. The method that can be used to reduce the intensity of pain naturally by performing effleurage massage in the right area.Keywords: effleurage massage, decrease, dysmenorrhea pain
|
|
Publisher |
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2021-08-31
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ojshafshawaty.ac.id/index.php/jikes/article/view/206
10.33006/ji-kes.v5i1.206 |
|
Source |
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan); Vol 5, No 1 (2021): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan); 103-107
2579-7913 10.33006/ji-kes.v5i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ojshafshawaty.ac.id/index.php/jikes/article/view/206/pdf
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 |
|