Foot Self Efficacy dan Foot Self Care Behaviour pada Lansia dengan Diabetes Melitus
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Foot Self Efficacy dan Foot Self Care Behaviour pada Lansia dengan Diabetes Melitus
|
|
Creator |
Salam, Ainul Yaqin
Hamim, Nur |
|
Description |
AbstrakLansia dengan diabetes adalah kelompok khusus yang memiliki resiko tinggi komplikasipada kakinya. Self-efficacymenjadi salah satu determinan faktor utama untuk meningkatkan perilaku perawatan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat efikasi diri kaki (Foot Self Efficacy) dan perilaku perawatan kaki (Foot Crae Behaviour) dan hubungannya dengan karakteristik demografis pada lansia dengan diabetes.Studi cross-sectional digunakandi Desa Karangren Kecamatan Krejengan Probolinggo dari Mei hingga Juni 2019. Kriteria khusus dipilih untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Para responden diwawancarai menggunakan seperangkat kuesioner yang telah divalidasi. Statistik deskriptif dan inferensial (regresi linier berganda) digunakan untuk menjawab hipotesis penelitiandengan bantuanSPSS 19. Hasil penelitian menyebutkan rata-ratafoot self-efficacysebesar 29,79 dengan standar deviasi 8,26 danrata-ratafoot care behavior sebesar 28,72 dengan SD 6,33. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara foot self-efficacy (β = 0,43, p <0,001), tingkat pendidikan (β = 0,43, p <0,001), dan jenis kelamin (β = 0,31, p <0,001) dengan perilaku perawatan kaki. Program edukasi self-efficacydapat menjadi pertimbangan yang krusial untuk meningkatkan perilaku perawatan kaki. Lansia dengan diabetes harus diajari pemeriksaan kaki secara mandiri.Perawatan kaki diabetes yang tepat dan berkelanjutan dapat secara signifikan mencegah terjadinya komplikasi pada kaki lebih lanju yang berefek pada peningkatan kualitas hidup. Kata kunci: diabetes, lansia, efikasi diri, perilaku perawatan diri, kaki AbstractThe elderly with diabetes is a special group that has a high risk of complications in the legs. Self-efficacy is one of the main determinants of improving foot care behavior.The essential aims of this study were to identify the level of self-efficacy and foot care behavior and its relationship to demographic characteristics in elderly patients with diabetes. The cross-sectional study has been done in Karangren Village, Krejengan Probolinggo district from May to June 2019. Specific criteria were chosen to participate in this study. The respondents interviewed used a set of validated questionnaires. Descriptive and inferential statistics (multiple linear regression) were used to answer the research hypothesisby SPSS 19. The results mentioned that the average foot self-efficacy was 29.79, with a standard deviation of 8.26, and the normal foot care behavior was 28.72, with an SD of 6.33. There is a significant relationship between foot self-efficacy (β = 0.43, p <0.001), level of education (β = 0.43, p <0.001), and gender (β = 0.31, p <0.001) with foot care behavior. The self-efficacy education program can be a crucial considerateness for improving foot care behavior.Elderly with diabetes must be taught foot examinations independently. Appropriate and ongoing diabetes foot care can significantly prevent diabetic foot complications, which affect improving the quality of life. Keywords: diabetes, elderly, self-efficacy, self-care behavior, feet
|
|
Publisher |
STIKes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Probolinggo
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-11-04
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ojshafshawaty.ac.id/index.php/jikes/article/view/126
10.33006/ji-kes.v3i1.126 |
|
Source |
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan); Vol 3, No 1 (2019): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan); 12-18
2579-7913 10.33006/ji-kes.v3i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ojshafshawaty.ac.id/index.php/jikes/article/view/126/66
|
|
Rights |
Copyright (c) 2019 JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 |
|