IMPLEMENTASI MEDIASI NON LITIGASI/ DI LUAR PENGADILAN SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA MEDIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ISKAK TULUNGAGUNG
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat
View Archive InfoField | Value | |
Title |
IMPLEMENTASI MEDIASI NON LITIGASI/ DI LUAR PENGADILAN SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA MEDIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ISKAK TULUNGAGUNG
|
|
Creator |
Sulistini, Sulistini
|
|
Description |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan proses mediasi non litigasi/ di luar Pengadilan, dan juga untuk mengetahui rekonstruksi dan penerapan hukum serta mengatasi hambatan/ kendala yang terjadi dalam proses mediasi non litigasi/ di luar Pengadilan dalam rangka mengurangi penyelesaian masalah/ sengketa melalui jalur Pengadilan dengan memilih suatu jalur alternatif yaitu Mediasi yang dipandang efektif dan efisien dalam penyelesaian sengketa medik pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak Tulungagung. Dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbritase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah Metodologi yuridis empiris/ sosiologis atau dapat pula disebut dengan penelitian lapangan, yaitu peneliti mengkaji apa yang sedang terjadi dalam kenyataan di masyarakat/ lapangan dengan membandingkan dengan ketentuan/ aturan pada hukum yang berlaku. Dengan pendekatan study dokumen/ study pustaka yaitu menelaah referensi yang berkaitan dengan objek tulisan. Berdasarkan hasil penelitian terjadinya perselisihan/ sengketa antara masyarakat dengan pihak pemberi layanan kesehatan (dokter, perawat, tenaga kesehatan lain) sesuai dengan Pasal 66 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran lebih baik diselesaikan secara mediasi. Implementasi mediasi non litigasi diluar pengadilan sebagai alternative penyelesaian sengketa medik pada Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Iskak Tulungagung pada dasarnya sudah dilakukan untuk mengatasi terjadinya sengketa/ pengaduan/ komplain/ somasi berkaitan dengan medis (pelayanan kesehatan), tetapi masih perlu dilakukan penyempurnaan pelaksanaan mediasi yang benar agar benar-benar menghasilkan win win solution yaitu dengan memakai tenaga mediator dari luar/ netral. Selain itu juga perlu ditingkatkan sosialisasi tentang pelaksanaan mediasi kepada seluruh elemen terkait baik bagi tenaga pelayanan kesehatan (Dokter, perawat, tenaga kesehatan lain), manajemen Rumah sakit dan masyarakat itu sendiri |
|
Publisher |
Universitas Islam Kadiri
|
|
Date |
2021-12-14
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/Mizan/article/view/2107
10.32503/mizan.v10i2.2107 |
|
Source |
Mizan: Jurnal Ilmu Hukum; Vol 10 No 2 (2021): Mizan: Jurnal Ilmu Hukum; 276-283
MIZAN, Jurnal Ilmu Hukum; Vol 10 No 2 (2021): Mizan: Jurnal Ilmu Hukum; 276-283 2657-2494 2301-7295 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/Mizan/article/view/2107/1382
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Sulistini Sulistini
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 |
|