TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI INPARI 43 SISTEM TABELA DI LAHAN PASANG SURUT KABUPATEN KUBU RAYA
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat
View Archive InfoField | Value | |
Title |
TEKNOLOGI BUDIDAYA PADI INPARI 43 SISTEM TABELA DI LAHAN PASANG SURUT KABUPATEN KUBU RAYA
|
|
Creator |
Kartinaty, Tietyk
Sunardi, Sri |
|
Description |
Teknologi TABELA merupakan rekayasa komponen teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas sekaligus pendapatan petani melalui efesiensi penggunaan tenaga kerja, rasionalisasi sarana produksi, optimalisasi pemanfaatan sumberdaya lahan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan hasil serta analisa usahatani padi melalui penerapan teknologi budidaya padi Inpari 43 sistem TABELA di lahan pasang surut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sungai Terus, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya seluas ± 2 ha dengan 3 petani kooperator yang terbina dalam kelompok tani Setia Usaha. Kegiatan dilaksanakan pada musim rendengan Agustus sampai dengan Desember 2018. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk mengetahui keragaan pertumbuhan dan hasil padi sistem tanam TABELA dan pola petani yang diuraikan secara deskriptif terhadap parameter pertumbuhan dan hasil padi yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, umur panen dan berat gabah kering panen. Analisis kuantitatif yang digunakan untuk mengetahui biaya dan tingkat produktivitas usahatani padi sistem TABELA dan pola petani dengan menggunakan analisis biaya dan penerimaan, analisis kelayakan usahatani ( R/C ratio) dan analisis B/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan keragaan pertumbuhan dan hasil padi varietas Inpari 43 sistem tanam TABELA memiliki tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif yang lebih tinggi dibandingkan pola petani (TAPIN). Untuk umur panen dengan sistem TABELA lebih pendek yaitu 98 hari sedangkan pola petani (TAPIN) umur panen berkisar 112 hari. Hasil gabah kering panen pada sistem TABELA sebesar 5,83 t/ha lebih tinggi dibandingkan pola petani (TAPIN) sebesar 4,50 t/ha. Usahatani padi sistem TABELA nilai R/C ratio sebesar 2,01 dan nilai B/C ratio sebesar 1,01. Dengan demikian usahatani padi sistem TABELA layak untuk diusahakan. Kata kunci: Padi, TABELA, analisis usahatani, efisiensi usahatani |
|
Publisher |
Universitas Islam Kadiri
|
|
Date |
2020-11-04
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/1149
10.32503/hijau.v5i2.1149 |
|
Source |
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia; Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia; 61-65
2548-9372 2477-5096 10.32503/hijau.v5i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/1149/939
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Tietyk Kartinaty, Sri Sunardi
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|