Hubungan antara Asal Daerah dan Keaktifan Organisasi Mahasiswa Fakultas Tarbiyah STAI At-Taqwa Bondowoso Tahun 2018
Islamic Academika
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Hubungan antara Asal Daerah dan Keaktifan Organisasi Mahasiswa Fakultas Tarbiyah STAI At-Taqwa Bondowoso Tahun 2018
|
|
Description |
Latar Belakang Masalah: kedewasaan atau kematangan mahasiswa tidak hanya terlihat pada kegiatan intra kampus (organisasi), melainkan terlihat dengan keaktifan mahasiswa di extra kampus (organisasi). Akan tetapi keaktifan mahasiswa dalam berorganisasi dipengaruhi oleh asal daerah mahasiswa karena setiap daerah memiliki kultur budaya yang berbeda-beda. Asal daerah mahasiswa menentukan pilihan organisasi dan keaktifan organisasi yang diikuti. Tujuan Penelitian: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asal daerah dan keaktifan organisasi mahasiswa di fakultas tarbiyah STAI At-Taqwa Bondowoso. Metode: penelitian ini menggunakan jenis field research (lapangan). Adapun pendekatan yang digunakan melalui pendekatan kuantitatif. Data ini diperoleh dari penyebaran kuisioner atau angket skala likert yang berisi variabel asal daerah dan keaktifan dalam berorganisasi. Data tersebut ditabulasikan dengan menggunakan Tabulasi angket skala likert. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa fakultas tarbiyah STAI At-Taqwa prodi MPI dan prodi PGMI. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan Proporsional Random Sampling menggunakan kuisioner dan dokumentasi. Penyebaran angket skala likert dilakukan di ruangan 2E dengan prodi MPI dan ruangan 3C dengan prodi PGMI dengan jumlah responden masing-masing 25 responden. Analisis data menggunakan Uji Korelasi dengan Kooefisien Kontingensi (Crosstabulation) dengan menggunakan SPSS. Hasil: Berdasarkan tabel Chi-square test terlihat kolom Asymp. Sig adalah 0,673 atau signifikansi > 0,05, berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada hubungan antara asal daerah mahasiswa dengan keaktifan berorganisasi. Sedangkan pada tabel Symmetric Measures, dimana harga koefisien kontingensi (contingency coefficient) terlihat pada kolom Value adalah 0,060, dan pada kolom Approx. Sig adalah 0,670, atau signifikansi > 0,05, berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak ada hubungan antara asal daerah mahasiswa dengan keaktifan berorganisasi. Kesimpulan: semakin dekat asal daerah mahasiswa belum tentu aktif dalam berorganisasi dan semakin jauh asal daerah belum tentu juga tidak aktif dalam berorganisasi. Maka tidak terdapat hubungan antara asal daerah dan keaktifan organisasi |
|
Publisher |
STAI At Taqwa Bondowoso
|
|
Date |
2018-12-31
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejurnal.staiattaqwa.ac.id/index.php/PAI/article/view/36
10.230303/staiattaqwa.v5i2.36 |
|
Source |
Islamic Academika; Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Islamic Akademika; 1-10
Islamic Academika; Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Islamic Akademika; 1-10 2354-6220 2354-6220 10.230303/staiattaqwa.v5i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejurnal.staiattaqwa.ac.id/index.php/PAI/article/view/36/43
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Islamic Academika
|
|