Peran Keluarga dalam Pengendalian Perilaku Emosional pada Anak Usia 5-6 Tahun
Child Education Journal
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Peran Keluarga dalam Pengendalian Perilaku Emosional pada Anak Usia 5-6 Tahun
Peran Keluarga dalam Pengendalian Perilaku Emosional pada Anak Usia 5-6 Tahun |
|
Creator |
Hasiana, Isabella
|
|
Subject |
Perkembangan
Emosi Anak Usia Dini Keluarga |
|
Description |
ABSTRAK : Individu memiliki kemampuan untuk mengelola serta menggunakan emosi yang ada dalam dirinya untuk dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri maupun berinteraksi dengan orang lain. Salah satu permasalahan yang muncul dalam perkembangan emosi adalah anak yang kurang bisa untuk mengendalikan perilaku emosionalnya, yang muncul dalam bentuk tindakan memukul, mencubit, menarik rambut temanbahkan sampaiberkelahi. Hal tersebut dilakukan anak saat ia tidak memperoleh apa yang dinginkannya. Oleh sebab itu, anak perlu belajar bagaimana mengendalikan perilaku emosionalnya dan perlu belajar untuk berempati terhadap orang lain. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan peran keluarga dalam pengendalian perilaku emosional anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Untuk pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dikarenakan dalam penentuan sumber infoman berdasarkan pada tujuan penelitian. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara yang dilakukan kepada orangtua dan guru di sekolah. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa keluarga memiliki peran yang penting didalam pengendalian perilaku emosional anak, cara orangtua dalam mengekspresikan emosi serta menangani emosi anak akan mempengaruhi anak dalam berinteraksi dengan lingkungannya. ABSTRACT : Individuals have the ability to manage and use the emotions that are in him to be able to adapt and adjust and interact with others. One problem that arises in the development of emotions is that children are less able to control emotional behavior, which appears in the form of acts of hitting, pinching, pulling the hair of friends and even fighting. This is done by the child when he does not get what he wants. Therefore, children need to learn how to control their emotional behavior and children need to learn to empathize with others. The purpose of this research is to describe the role of the family in controlling emotional behavior of children aged 5-6 years. This research is a qualitative research using a case study approach. For sampling using purposive sampling because in determining the source of information based on research objectives. Data collection uses observations and interviews conducted with parents and teachers at school. The results of this study concluded that the family has an important role in controlling emotional behavior of children, the way parents express their emotions and deal with children's emotions will affect children in interacting with their environment. Individu memiliki kemampuan untuk mengelola serta menggunakan emosi yangada dalam dirinya untuk dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri maupunberinteraksi dengan orang lain. Salah satu permasalahan yang muncul dalamperkembangan emosi adalah anak yang kurang bisa untuk mengendalikan perilakuemosionalnya, yang muncul dalam bentuk tindakan memukul, mencubit, menarikrambut teman bahkan sampai berkelahi. Hal tersebut dilakukan anak saat ia tidakmemperoleh apa yang dinginkannya. Oleh sebab itu, anak perlu belajar bagaimanamengendalikan perilaku emosionalnya dan perlu belajar untuk berempati terhadaporang lain. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan peran keluarga dalampengendalian perilaku emosional anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Untukpengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dikarenakan dalampenentuan sumber infoman berdasarkan pada tujuan penelitian. Pengumpulan datamenggunakan observasi dan wawancara yang dilakukan kepada orangtua dan gurudi sekolah. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa keluarga memilikiperan yang penting didalam pengendalian perilaku emosional anak, cara orangtuadalam mengekspresikan emosi serta menangani emosi anak akan mempengaruhianak dalam berinteraksi dengan lingkungannya. |
|
Publisher |
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
|
|
Date |
2020-06-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal2.unusa.ac.id/index.php/CEJ/article/view/1538
10.33086/cej.v2i1.1538 |
|
Source |
Child Education Journal; Vol. 2 No. 1 (2020): Spiritualitas pada Anak Usia Dini; 24-33
Jurnal Pendidikan Anak; Vol 2 No 1 (2020): Spiritualitas pada Anak Usia Dini; 24-33 2685-1903 2685-189X 10.33086/cej.v2i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal2.unusa.ac.id/index.php/CEJ/article/view/1538/1119
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Isabella Hasiana
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|