PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI (STUDI KASUS PADA LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA)
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI (STUDI KASUS PADA LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA)
|
|
Creator |
Ratnawati, Yeni
Awalina, Putri |
|
Description |
Perbankan adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Setiap satu tahun sekali perbankan membuat laporan keuangan perusahaan, untuk mengetahui pencapaian kinerjanya selama periode berjalan. Perbankan mengeluarkan obligasi untuk memperoleh tambahan modal dari investor. Penilaian obligasi dipengaruhi oleh manajemen laba dan kinerja keuangan. Dalam penilaian manajemen laba menggunakan total akrual dari Healy yang tercantum dalam Sari dan Bandi (2010). Peniliaian kinerja lembaga keuangan perbankan dinilai dari rasio likuiditas diproksikan dengan quick ratio, rasio solvabilitas diproksikan dengan primary ratio dan rasio rentabilitas diproksikan dengan return on equity. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif meliputi laporan laba rugi dan neraca tahun 2015-2017. Data kualitatif meliputi diskripsi dari lembaga keuangan perbankan. Subjek penelitian ini adalah perusahaan yang go public di Bursa Efek Indonesia dan terdaftar di PT. PEFINDO tahin 2015-2017. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 6 perusahaan yang memenuhi kriteria dengan 3 tahun pengamatan. Data yang digunakan berupa data sekunder yang berasal dari laporan keuangan dan database peringkat obligasi PT. Pefindo, sedangkan analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas dan rasio solvabilitas berpengaruh terhadap peringkat obligasi. Sedangkan manajemen laba dan rasio rentabilitas tidak berpengaruh terhadap peringkat obligasi. Simpulan penelitian ini adalah dari 4 variabel yang digunakan dalam penelitian ini hanya variabel rasio likuiditas dan rasio solvabilitas yang dapat digunakan untuk memprediksi peringkat obligasi suatu lembaga keuangan perbankan. Saran yang dapat diberikan kepada peneliti selanjutnya adalah menambah sampel dan periode yang diteliti.
|
|
Publisher |
Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi
|
|
Date |
2020-06-07
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/1062
10.32503/akuntansi.v1i1.1062 |
|
Source |
JCA (Jurnal Cendekia Akuntansi); Vol 1 No 1 (2020): Juni; 18-27
2723-0090 2723-0104 10.32503/akuntansi.v1i1 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/1062/845
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 JURNAL CENDEKIA AKUNTANSI
|
|