Record Details

MUSIK TARBANG DALAM UPACARA BEPACAR MASYARAKAT TANJUNG REDEB, BERAU, KALIMANTAN TIMUR

IKONIK : Jurnal Seni dan Desain

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title MUSIK TARBANG DALAM UPACARA BEPACAR MASYARAKAT TANJUNG REDEB, BERAU, KALIMANTAN TIMUR
 
Creator Setiyawan, Muhammad Budhi
 
Subject bepacar; berau; tarbang; tradisi
 
Description Tarbang merupakan sebuah alat musik tradisional, sedangkan betarbang merupakan aktifitas memainkan alat musik tarbang / rebana. Ansambel musik ini masih eksis di Berau sampai saat ini. Salah satu alasan musik ini masih eksis sampai saat ini karena masih banyak upacara adat yang menggunakan alat musik ini. Salah satu contoh upacara adat yang menggunakan musik ini adalah bepacar. Tulisan ini fokus kepada pengungkapan keterkaitan antara musik tarbang dan upacara bepacar. Tarbang dimainkan oleh 4 orang menggunakan tarbang / rabana, tiap - tiap orang memiliki motif ritmis yang berbeda. Dalam upacara bepacar, tarbang digunakan sebagai media untuk berdoa. Karena sebagian masyarakat percaya bahwa melalui tarbang doa mereka bisa tersampaikan.Tarbang is a traditional music that still exist until this time in Berau East Borneo. Once reason that make this music still exist because still many activity using tarbang. For example is bepacar.Tthis text are concern to search an conection between tarbang and bepacar. Tarbang played by 4 person by using tarbang/rebbana. Each person play diferent type of rhytm. In case of bepacar, tarbang used as a way to pray. Because the civilization believe that tarbang can send their pray to their God.
 
Publisher LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Contributor
 
Date 2020-02-14
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/ikonik/article/view/606
10.51804/ijsd.v2i1.606
 
Source IKONIK : Jurnal Seni dan Desain; Vol 2, No 1 (2020): JANUARI 2020; 9-12
2685-4260
2685-2780
 
Language eng
 
Relation https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/ikonik/article/view/606/474
 
Rights Copyright (c) 2020 Muhammad Budhi Setiyawan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0