Penilaian Keterampilan Bertanya Calon Guru PAUD sebagai Strategi Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini
Child Education Journal
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Penilaian Keterampilan Bertanya Calon Guru PAUD sebagai Strategi Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini
|
|
Creator |
Metafisika, Kartika
|
|
Subject |
Pendidikan Anak Usia Dini
Pengembangan Kognitif Keterampilan Bertanya Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi |
|
Description |
ABSTRAK : Keterampilan bertanya adalah teknik yang penting untuk dikuasai oleh guru PAUD agar penalaran dan kemampuan pemecahan masalah AUD dapat berkembang maksimal. Dilakukan asesmen terhadap keterampilan bertanya 23 calon guru PAUD mengacu pada kriteria level pertanyaan Nielsen dengan metode analisis konten. diketahui bahwa sebanyak 68% partisipan masih mengemukakan pertanyaan dalam bentuk Low Order Thinking Skills (LOTS) dan 32% sudah mempraktekkan pertanyaan untuk mengembangkan High Order Thinking Skills (HOTS). Semua partisipan memulai pertanyaan dari pertanyaan deskripsi yakni tentang apa, siapa, dimana, dan kapan. Pertanyaan LOTS yang muncul paling banyak seputar pertanyaan deskripsi mengenai apa, siapa, dimana, dan kapan disertai berhitung jumlah objek. Pada pertanyaan HOTS, pertanyaan yang ideal adalah pertanyaan yang melalui proses penalaran (Q3) atau bagaimana anak bisa mengamati secara detail objek yang dipelajari melalui proses membedakan (Q4). ABSTRACT : Questioning skills are an important technique to be mastered by Early Childhood educators so that Early Childhood reasoning and problem solving skills can develop optimally. An assessment of the questioning skills of 23 prospective Early Childhood educators was conducted referring to the Nielsen question level criteria using the content analysis method. It is known that as many as 68% of participants still raise questions in the form of Low Order Thinking Skills (LOTS) and 32% have practiced questions to develop High Order Thinking Skills (HOTS). All participants started the question from the description question about what, who, where and when. The LOTS questions that appear most revolve around description questions about what, who, where, and when accompanied by counting the number of objects. In HOTS questions, the ideal questions are questions that go through the process of reasoning (Q3) or howchildren can observe in detail the objects learned through the process of differentiating (Q4). |
|
Publisher |
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
|
|
Date |
2019-12-23
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal2.unusa.ac.id/index.php/CEJ/article/view/1413
10.33086/cej.v1i2.1413 |
|
Source |
Child Education Journal; Vol. 1 No. 2 (2019): Bahasa sebagai Sarana Komunikasi dan Penyaluran Emosi Anak; 88-95
Jurnal Pendidikan Anak; Vol 1 No 2 (2019): Bahasa sebagai Sarana Komunikasi dan Penyaluran Emosi Anak; 88-95 2685-1903 2685-189X 10.33086/cej.v1i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal2.unusa.ac.id/index.php/CEJ/article/view/1413/987
|
|
Rights |
Copyright (c) 2019 Kartika Metafisika
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|