Record Details

Kontroversi dan Kritik Terhadap Hadis Riwayat Abu Hurairah

Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Kontroversi dan Kritik Terhadap Hadis Riwayat Abu Hurairah
 
Creator Solikhudin, Muhammad
Khamim, Khamim
 
Subject Controversy
Criticism
Hadis
Abu> Hurairah
 
Description Abstrak: Abu> Hurairah  merupakan rija>l al-h}adis yang paling fenomenal. Dia merupakan sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis dengan jumlah 5374. Kendati kuantitas hadis yang diriwayatkan oleh Abu> Hurairah paling banyak namun kualitasnya dipertanyakan oleh sebagian orang. Bermula dari permasalahan tersebut dapat dipahami, bahwa yang menjadi salah satu persoalan mendasar dalam studi hadis, yaitu masalah rija>l al-h}adis. Sebab rija>l al-h}adis  akan menentukan derajat hadis, sebagai hadis s}ah}i>h,  h}asan atau d}ai>f. Sementara, rija>l al-h}adis tidak memiliki kompetensi yang sama saat menerima, menghafal dan mencatat hadis. Apalagi dalam beberapa keterangan dijelaskan bahwa kepandaian baca dan tulis para sahabat di masa Rasu>l Alla>h sangat terbatas. Hal yang banyak dilakukan oleh sahabat saat menerima hadis dari Rasu>l Alla>h saat itu hanyalah menghafal, memahami, memelihara serta menyampaikannya kepada orang lain. Untuk itu, dalam artikel ini akan dibahas tentang seorang rija>l al-h}adis, Abu> Hurairah yang tergolong sahabat Rasu>l Alla>h yang fenomenal, karena meriwayatkan hadis terbanyak dibandingkan dengan sahabat Rasu>l Alla>h yang lainnya. Padahal dari segi masa berkumpulnya dengan Rasu>l Alla>h, Abu> Hurairah tergolong sangat singkat bila dibandingkan dengan Sayyidah A<<<<<isyah yang terkenal sebagai umm al- mu’mini>n. Inilah yang menimbulkan kontroversi tentang hadis yang diriwayatkan oleh Abu> Hurairah. Agar pembaca memperoleh pemahaman yang komprehensif terkait Abu> Hurairah akan penulis tuangkan pikiran penulis ini dalam sebuah artikel yang berjudul kontroversi dan kritik terhadap hadis riwayat Abu> Hurairah.
 
     Kata Kunci: Kontroversi, Kritik, Hadis, dan Abu> Hurairah
 
Abstract: Abu> Hurairah is the most phenomenal rija>l al-h}adis. He is the friend   who narrated the most hadis with the number of 5374. Although the quantity of hadis narrated by Abu> Hurairah is the highest, the quality is questioned by some people. Starting from this problem it can be understood, that which is one of the fundamental problems in the study of hadis, namely the problem rija>l al-h}adis. Because rija>l al-h}adis will determine the degree of hadis, as a hadis s}ah}i>h, h}asan or d}ai>f. Meanwhile, rija>l al-h}adis does not have the same competence when receiving, memorizing and recording hadis. Moreover, in several statements it was explained that the reading and writing skills of the friends during the Rasu>l Alla>h era were very limited. what many friends did when receiving hadith from Rasu>l Alla>h at that time was only memorizing, understanding, maintaining and conveying it to others. For this reason, this article will discuss about a rija>l al-h}adis, Abu> Hurairah who is a phenomenal friend of Rasu>l Alla>h, because he narrated the most hadiths compared to other Rasu>l Alla>h friends. In fact, in terms of the period of his association with Rasu>l Alla>h, Abu> Hurairah was very short when compared to Sayyidah A<isyah who was known as umm al-mu'mini>n. This has caused controversy about the hadis narrated by Abu> Hurairah. In order for the reader to gain a comprehensive understanding of Abu> Hurairah, the writer will write his thoughts in an article entitled controversy and criticism of the hadis narrated by Abu> Hurairah.
 
Keywords: Controversy, Criticism, Hadis, and Abu> Hurairah
 
Publisher INSTITUT AGAMA ISLAM BANI FATTAH (IAIBAFA)
 
Date 2021-06-07
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
 
Format application/pdf
 
Identifier http://www.jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/tafaqquh/article/view/343
10.52431/tafaqquh.v9i1.343
 
Source Tafáqquh: Jurnal Penelitian Dan Kajian Keislaman; Vol. 9 No. 1 (2021): Juni; 1-16
2549-1873
2338-3186
10.52431/tafaqquh.v9i1
 
Language eng
 
Relation http://www.jurnal.iaibafa.ac.id/index.php/tafaqquh/article/view/343/217
 
Rights Copyright (c) 2020 Muhammad Solikhudin (Author)
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0