INTEGRITAS KEARIFAN LOKAL BUDAYA MASYARAKAT ACEH DALAM TRADISI PEUSIJUK
DESKOVI : Art and Design Journal
View Archive InfoField | Value | |
Title |
INTEGRITAS KEARIFAN LOKAL BUDAYA MASYARAKAT ACEH DALAM TRADISI PEUSIJUK
|
|
Creator |
Noviana, Nana
|
|
Subject |
adat istiadat; integritas; peusijuk
|
|
Description |
Budaya merupakan suatu proses yang dinamis serta memiliki nilai-nilai dan norma-norma kehidupan yang berlaku dalam tata cara pergaulan masyarakat tertentu. Dari budaya tersebut maka terciptalah ragam kebiasaan masyarakat, diantaranya bahasa daerah, kesenian tari, musik, dan upacara adat, semua ini adalah hasil dari bagian budaya. Penelitian ini berjudul “ Integritas kearifan lokal budaya masyarakat Aceh dalam tradisi peusijuek . Peusijuek mengandung nilai-nilai agama yang sangat filosofis sehingga peusijuek dianggap sangat sakral dan mesti dilakukan pada kegiatan-kegiatan yang diyakini perlu adanya peusijuek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tradisi peusijuek dalam budaya masyarakat Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan metode sejarah sebagai metode penelitian yang umum digunakan untuk hal-hal sejarah yaitu berupa studi kepustakaan dan pengalaman empiris. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder dan teknik observasi partisipan. Teknik analisis data adalah verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah tradisi Peusijuek merupakan salah satu tradisi adat masyarakat Aceh yang telah berasimilasi dengan ajaran Islam, sehingga masih dipertahankan sampai saat ini. Di antara unsur yang telah diubah adalah mantra-mantra yang digunakan dalam prosesi peusijuek telah diganti dengan doa-doa yang berbahasa Arab. Dalam pelaksanaan peusijuk ini ada tiga hal yang paling penting yaitu, perangkat alat serta bahan peusijuek, gerakan atau langkah-langkah dan do’a.Culture is a dynamic process and has the values and norms of life that apply in certain social relations procedures. From this culture, a variety of community habits are created, including regional languages, dance, music, and traditional ceremonies, all of these are the result of the cultural part. This research is titled The integrity of the local wisdom of the culture of Aceh people in the tradition of Peusijuek. Peusijuek contains very philosophical religious values so that the peusijuek is considered very sacred and must be carried out in activities that are believed to peusijuek. The purpose of this study was to find out the tradition of peusijuek in the culture of West Aceh society. This study uses historical methods as a research method that is commonly used for historical matters in literature studies and empirical experience. The technique of collecting data uses secondary data and participant observation techniques. Data analysis techniques are verification and conclusion. The results of this study are that the Peusijuek tradition is one of the traditional traditions of the Aceh people who have been assimilated with Islamic teachings, so that it is still maintained today. Among the elements that have been changed are the mantras used in the peusijuek procession have been replaced with Arabic-language prayers. In the implementation of this peusijuk there are three most important things, namely, the device and the material for peusijuek, movements or steps and prayers.
|
|
Publisher |
Universitas Maarif Hasyim Latif
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2019-12-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/deskovi/article/view/283
10.51804/deskovi.v1i1.283 |
|
Source |
DESKOVI : Art and Design Journal; Vol 1, No 1 (2018): DESEMBER 2018; 29-34
2655-464X 2654-5381 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/deskovi/article/view/283/190
|
|
Rights |
Copyright (c) 2018 Nana Noviana
|
|