PEMANFAATAN AUGMENTED REALITY PADA MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH TENTANG BENDA-BENDA BERSEJARAH PENINGGALAN KERAJAAN MAJAPAHIT DI TROWULAN MOJOKERTO
Teknika: Engineering and Sains Journal
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PEMANFAATAN AUGMENTED REALITY PADA MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH TENTANG BENDA-BENDA BERSEJARAH PENINGGALAN KERAJAAN MAJAPAHIT DI TROWULAN MOJOKERTO
|
|
Creator |
Uliontang, Uliontang
Setyati, Endang Chandra, Francisca Haryanti |
|
Subject |
augmented reality; sejarah; benda sejarah; majapahit; media pembelajaran; benda 3d
|
|
Description |
Sistem pembelajaran di sekolah saat ini pada umumnya masih menggunakan buku dan alat peraga tradisional sebagai media pembelajaran dalam kelas. Hasil pembelajaran pada mata pelajaran sejarah, khususnya tentang benda-benda bersejarah yang mengindikasikan masih rendah hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik. Maka diperlukan media pembelajaran yang dapat membantu pembelajaran, dari penelitian ini peneliti berusaha mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan media pembelajaran berupa aplikasi dengan memanfaatkan teknologi augmented reality yang berbasis android untuk mensimulasikan gambar benda 3D. Sistem kerja Augmented Reality menggunakan marker based tracking. Dengan menggunakan software 3d Max dan plug-in Vuforia. Pembuatan media pembelajaran dengan teknologi Augmented Reality dengan menggunakan Modality Principle. Peserta partisipan yang direkrut adalah peserta didik kelas XI SMA Wachid Hasyim 2 Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, diawali dengan tes awal (pretest), kemudian diberikan perlakukan (treatment) dan diakhiri dengan sebuah tes akhir (posttest) yang akan diberikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar pre-test antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Selanjutnya dari hasil post-test menunjukkan ada peningkatan hasil belajar peserta didik dan motivasi belajar pada proses belajar, ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen lebih tinggi secara signifikan dalam motivasi belajar dibandingkan dengan hasil belajar pada kelompok kontrol. Dari observasi dan wawancara yang didapat peserta didik lebih aktif pada kegiatan pembelajaran dan peserta didik bersemangat untuk mengikuti pembelajaran. Hal ini membuktikan bahwa peserta didik tertarik pada media ini yang bisa membangkitkan motivasi belajar.
|
|
Publisher |
Universitas Maarif Hasyim Latif
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2020-06-30
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/teknika/article/view/785
10.51804/tesj.v4i1.785.19-26 |
|
Source |
Teknika: Engineering and Sains Journal; Vol 4, No 1 (2020): Juni 2020; 19-26
2579-5422 2580-4146 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/teknika/article/view/785/pdf
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Teknika : Engineering and Sains Journal
|
|