MENGOPTIMALKAN BIAYA DISTRIBUSI PAKAN TERNAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI (Studi Kasus di PT. X Krian)
Teknika: Engineering and Sains Journal
View Archive InfoField | Value | |
Title |
MENGOPTIMALKAN BIAYA DISTRIBUSI PAKAN TERNAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSPORTASI (Studi Kasus di PT. X Krian)
|
|
Creator |
Ardhyani, Ika Widya
|
|
Subject |
metode transportasi; nwc; ongkos terkecil; vam; batu loncatan dan modi
|
|
Description |
Metode transportasi adalah metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama ke tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa, karena terdapat perbedaan biaya-biaya alokasi dari satu sumber ke suatu tempat tujuan. Kasus transportasi timbul ketika suatu perusahaan mencoba menentukan cara pengiriman (distribusi) suatu jenis barang (item) dari beberapa sumber (lokasi penawaran) ke beberapa tujuan (lokasi permintaan) yang dapat meminimalkan biaya. PT. X dihadapkan pada pemasalahan semakin tingginya biaya pemasaran karena tidak teraturnya pola pendistribusian dari tempat sumber ke tempat tujuan pemasaran, sehingga perusahaan berusaha untuk mengoptimalkan biaya transportasi yang dikeluarkan. Hal ini, jika di biarkan dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Metode analisa data yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut menggunakan metode transportasi, untuk solusi awal menggunakan metode pojok kiri atas pojok kanan bawah (North West Corner Method), ongkos terkecil (Least Cost Method), VAM (Vogel’s Approximation Method) dan uji optimal menggunakan metode batu loncatan (Stepping Stone Method) dan MODI (Modified Distribution). Pendistribusian produk pakan ternak di PT. X dengan menggunakan metode transportasi didapatkan hasil yang optimal. Total biaya transportasi untuk solusi awal menggunakan metode pojok kiri atas pojok kanan bawah (North West Corner Method) = Rp. 43.118.639.196,-; ongkos terkecil (Least Cost Method) = Rp. 43.094.262.979,-; VAM (Vogel’s Approximation Method) = Rp. 43.089.578.434,- dan uji optimal menggunakan metode batu loncatan (Stepping Stone Method) dan MODI (Modified Distribution) didapatkan hasil yang optimal adalah : Rp. 43.087.656.564,-. Â
|
|
Publisher |
Universitas Maarif Hasyim Latif
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2017-12-18
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/teknika/article/view/128
10.51804/tesj.v1i2.128.95-100 |
|
Source |
Teknika: Engineering and Sains Journal; Vol 1, No 2 (2017): Desember 2017; 95-100
2579-5422 2580-4146 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/teknika/article/view/128/97
|
|
Rights |
Copyright (c) 2017 Teknika : Engineering and Sains Journal
|
|