PENGARUH IBU BEKERJA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN (Di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya Provinsi Jawa Timur)
Jurnal SainHealth
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENGARUH IBU BEKERJA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN (Di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya Provinsi Jawa Timur)
|
|
Creator |
Dewi, Ratna Sari
|
|
Subject |
ibu bekerja; pemberian ASI Eksklusif; bayi usia 0-6 bulan
|
|
Description |
Pemberian ASI di Indonesia belum dilaksanakan sepenuhnya. Upaya meningkatkan perilaku menyusui khususnya ASI Ekslusifmasih dirasa kurang. Permasalahan yang utama adalah faktor sosial budaya, kesadaran akan pentingnya ASI, pelayanan kesehatan dan petugas kesehatan yang belum sepenuhnya mendukung Program Peningkatan Pemberian ASI (PP ASI), gencarnya promosi susu formula, dan ibu bekerja.Karena dari sekian ibu yang bekerja tidak memberikan ASI Eksklusiflebih memberikan susu formula dari 3 bayi yang mendapatkan ASI Eksklusifsedangkan dari 7 bayi tidak mendapatkan ASI Eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ibu bekerja terhadap pemberian ASI eksklusifpada bayi usia 0-6 bulan di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya Provinsi Jawa Timur.Desain penelitian ini adalah AnalitikCrossSectional.Populasinya ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang berkunjung ke Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya Provinsi Jawa Timur 43 orang. Tehnik sampling menggunakan ConsecutiveSamplingdengan responden ibu bekerja 31 orang dan responden ibu tidak bekerja 9 orang sejumlah 40 orang.Instrumen penelitian menggunakan lembar observasidengan pengolahan data editing, coding, tabulatingdan uji statistik menggunakan Fisher Exact Test. Hasil penelitian pada ibu bekerja yang memberikan ASI Eksklusif pada bayinya usia 0-6 bulan sebanyak 4 responden (12,9%), ibu bekerja yang tidak memberikan ASI Eksklusif pada bayinya usia 0-6 bulan sebanyak 27 responden (87,1%) dan ibu tidak bekerja yang memberikan ASI Eksklusif pada bayinya usia 0-6 bulan sebanyak 7 responden (77,8%), ibu tidak bekerja yang tidak memberikan ASI Eksklusif pada bayinya usia 0-6 bulan sebanyak 2 responden (22,2%). Hasil uji Fisher Exact Test menunjukkan nilai signifikansi r= 0,001
|
|
Publisher |
Faculty of Health Sciences Universitas Maarif Hasyim Latif
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2020-11-10
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion — |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/sainhealth/article/view/793
10.51804/jsh.v4i2.793.8-14 |
|
Source |
Jurnal SainHealth; Vol 4, No 2 (2020): September 2020; 8-14
2549-2586 2548-8333 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/sainhealth/article/view/793/pdf
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Jurnal SainHealth
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 |
|