Record Details

Potensi Kombinasi Sirih Merah dan Daun Srikaya Sebagai Alternatif Alami Anti Kutu Rambut (Pediculus humanus capitis)

Jurnal SainHealth

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Potensi Kombinasi Sirih Merah dan Daun Srikaya Sebagai Alternatif Alami Anti Kutu Rambut (Pediculus humanus capitis)
 
Creator Putri, Widinda Milasari
Suryanto, Imam
Sungging Pradana, Muhammad
 
Subject
 
Description Pediculus humanus capitis atau yang dikenal dengan kutu rambut merupakan ektoparasit yang hidup pada kulit kepala manusia. Gejala klinis yang terjadi adalah rasa gatal oleh gigitan kutu rambut pada kulit kepala. Apabila sudah terserang maka efek yang ditimbulkan rasa gatal yang tidak tertahankan dan sangat menggangu sehingga akan terjadi garukan yang kuat dan dapat menyebabkan luka dan iritasi pada kulit kepala.Hal ini memudahkan masuknya bakteri sehingga terjadi infeksi. Cara penanggulangan bagi masyarakat biasanya dengan penggunaan bahan kimia seperti organochlorides (DDT dan lindane), pyrethrins alami dan sintetis (disinergikan dengan piperonyl butoxide) dan karbamat. Penggunaan terlalu banyak insektisida kimia dapat menyebabkan timbulnya iritasi pada kulit kepala dan residu yang ditinggalkan dapat juga meracuni manusia. Penanggulangan Pediculus humanus capitis pada insektisida alami dapat dilakukan dengan senyawa flavonoid yang terkandung dalam Sirih Merah dan Daun Srikaya. Penelitian ini menggunakan populasi anak-anak yang menderita kutu rambut di daerah Balongbendo Sidoarjo dengan kriteria sampel kutu rambut (Pediculus humanus capitis) yang di reaksikan dengan rebusan sirih merah dan daun srikaya. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sirih merah dan daun srikaya dapat melihat kematian kutu rambut (Pediculus humanus capitis) paling efektif konsentrasi 100% dengan kurun waktu 15 menit.
 
Publisher Faculty of Health Sciences Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Contributor
 
Date 2020-11-10
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion

 
Format application/pdf
 
Identifier https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/sainhealth/article/view/772
10.51804/jsh.v4i2.772.27-32
 
Source Jurnal SainHealth; Vol 4, No 2 (2020): September 2020; 27-32
2549-2586
2548-8333
 
Language eng
 
Relation https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/sainhealth/article/view/772/pdf
 
Rights Copyright (c) 2020 Jurnal SainHealth
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0