Record Details

KOMBINASI BILAKUPU (BIJI LABU KUNING DAN KUNYIT PUTIH) DALAM MENURUNKAN HIPERKOLESTEROLEMIA

Jurnal SainHealth

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title KOMBINASI BILAKUPU (BIJI LABU KUNING DAN KUNYIT PUTIH) DALAM MENURUNKAN HIPERKOLESTEROLEMIA
 
Creator Puspaningdyah, Evita
 
Subject Hiperkolesterolemia; Biji labu kuning; Kunyit putih; Mencit
 
Description Kolesterol merupakan senyawa lemak yang lunak, seperti lilin yang diproduksi oleh hati dan sisanya diperoleh dari makanan. Hiperkolesterolemia adalah kadar kolesterol yang melebihi batas normal dalam darah atau >200mg/dl(nilai normal 40-130 mg/dl). Biji labu kuning (Cucurbita moschata) dan kunyit putih (Curcuma mangga Val.) merupakan tanaman yang mudah didapatkan di Indonesia.Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh kombinasi serbuk biji labu kuning (Cucurbita moschata) dan rebusan kunyit putih (Curcuma mangga Val.) dalam menurunkan kadar kolesterol darah pada mencit. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan studi eksperimental yaitu denganmenggunakan  30 ekor mencit yang dibagi menjadi 3 kelompokyaitu kontrol normal(kandang 1)dengan pemberian pakan ayam cp 511, kontrol positif (kandang 2) dengan pemberian jeroan ayamdan kontrol terapi(kandang 3)dengan pemberian BILAKUPU.Hasil penelitian menunjukkanadanya perbedaan antara kelompok kontrol positif dengan kelompok kontrol terapi yang ditunjukkan dengan uji statistik yaitu uji Paired T-Test menunjukkan hasil signifikansi 0,000 (p < 0,05) yang menunjukkan bahwa kombinasi BILAKUPU dapat menurunkan kadar kolesterol darah secara bermakna.
 
Publisher Faculty of Health Sciences Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Contributor
 
Date 2020-05-14
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion

 
Format application/pdf
 
Identifier https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/sainhealth/article/view/711
10.51804/jsh.v4i1.711.20-24
 
Source Jurnal SainHealth; Vol 4, No 1 (2020): Maret 2020; 20-24
2549-2586
2548-8333
 
Language eng
 
Relation https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/sainhealth/article/view/711/563
 
Rights Copyright (c) 2020 Jurnal SainHealth