Record Details

IDENTIFIKASI Staphylococcus aureus DAN HITUNG TOTAL JUMLAH KUMAN PADA BAKPIA KACANG HIJAU

Jurnal SainHealth

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title IDENTIFIKASI Staphylococcus aureus DAN HITUNG TOTAL JUMLAH KUMAN PADA BAKPIA KACANG HIJAU
 
Creator Lestari, Richa Dwi
Ekawati, Evy Ratnasari
Suryanto, Imam
 
Subject Bakpia kacang hijau basah; Staphylococcus aureus; Hitung Jumlah Total Kuman
 
Description Kue bakpia merupakan kue tradisional yang dikenal di beberapa daerah di Indonesia. Kue bakpia terbuat dari bahan-bahan seperti terigu, minyak sayur, gula halus, air dan garam. Isian dari kue bakpia ini umumnya adalah kacang hijau. Bakpia ada dua jenis, yaitu bakpia basah dan bakpia kering. Daya tahan dari bakpia basah dan bakpia kering berbeda. Bakpia basah bertahan sampai empat hari dan bakpia kering dapat bertahan hingga tiga minggu, terkadang juga kurang dari seharusnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya kontaminasi kuman Staphylococcus aureus dan menghitung jumlah total kuman dengan metode ALT pada kue bakpia basah. Hasil pemeriksaan identifikasi kuman Staphylococcus aureus terhadap 5 (lima) sampel bakpia kacang hijau basah didapatkan 2 (dua) sampel, yaitu sampel BP3 dan BP4 terkontaminasi Staphylococcus aureus. Sedangkan dari hasil hitung total jumlah kuman pada 5 (lima) kue bakpia kacang hijau basah belum memenuhi Standart Nasional Indonesia (SNI 7388:2009) tentang pangan, khususnya bakpia kacang hijau dengan batas maksimum cemarannya adalah 1 x 104 cfu/g sampel.
 
Publisher Faculty of Health Sciences Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Contributor
 
Date 2018-09-30
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion

 
Format application/pdf
 
Identifier https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/sainhealth/article/view/254
10.51804/jsh.v2i2.254.1-4
 
Source Jurnal SainHealth; Vol 2, No 2 (2018): September 2018; 1-4
2549-2586
2548-8333
 
Language eng
 
Relation https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/sainhealth/article/view/254/178
 
Rights Copyright (c) 2018 Jurnal SainHealth