PENGARUH DOSIS PUPUK NPK ORGANIK MASHITAM DAN PEMAKAIAN MACAM MULSA PLASTIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PARIA (Momordica charabtia) VARIETAS RADEN F1
SAINTEKBU
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENGARUH DOSIS PUPUK NPK ORGANIK MASHITAM DAN PEMAKAIAN MACAM MULSA PLASTIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PARIA (Momordica charabtia) VARIETAS RADEN F1
|
|
Creator |
yono, Supri
|
|
Description |
Tanaman pare atau paria (Momordica charabtia) merupakan tanaman sayuran buah yang memiliki khasiat yang cukup banyak bagi kesehatan manusia. Tanaman pare dapat mengobati berbagai macam penyakit seperti demam, disentri, obat cacing, obat batuk, antimalaria, seriawan, penyembuh luka, dan penambah nafsu makan, bahkan tanaman pare juga berkhasiat untuk menurunkan gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi antara dosis pupuk NPK organik Mashitam dan pemakaian macam mulsa plastik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman paria (Momordica charabtia) varietas Raden. Penelitian dilaksanakan secara Faktorial menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK organik Mashitam (O) dengan 3 level yaitu: O1 = 150 Kg/ha atau 19,6 g/tanaman, O2 = 200 Kg/ha atau 26,25 g/tanaman dan O3 = 250 Kg/ha atau 32,38 g/tanaman. Faktor kedua adalah pemakaian macam mulsa (M) dengan 3 level yaitu: M1 = Mulsa Hitam Perak (MHP), M2 = Mulsa Plastik Putih (MPP) dan M3 = Mulsa Transparan (MT). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1). Terjadi interaksi yang sangat nyata kombinasi antara perlakuan pupuk NPK organik Mashitam dengan pemakaian macam mulsa plastik pada variabel pengamatan : panjang tanaman, diameter batang dan jumlah daun pada pengamatan umur 15, 20, 25 dan 30 hst, berat buah pertanaman, diameter buah pertanaman dan panjang buah sampai panen umur 71 hst. Dan terjadi interaksi yang nyata pada variabel pengamatan diameter buah sampai panen umur 71 hst, 2). Perlakuan dosis pupuk NPK organik Mashitam berpengaruh nyata pada variabel pengamatan : tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun pada pengamatan umur 15, 20, 25, 30 hst, berat buah pertanaman , diameter buah pertanaman dan panjang buah, 3). Perlakuan pemakaian macam mulsa plastik berpengaruh nyata pada variabel pengamatan : tinggi tanaman 15, 20, 25 dan 30 hst, diameter batang pada umur 15, 20, 25 dan 30 hst, jumlah daun pada umur 15, 20, 25 dan 30 hst, diameter buah, berat buah pertanaman, panjang buah pertanaman, 4). Berat buah pertanaman paria paling besar dihasilkan oleh kombinasi perlakuan dosis pupuk NPK organik Mashitam 250 kg/Ha dan pemakaian macam Mulsa Plastik Putih (O3M2) yaitu sebesar 8,805 kg, 5). Diameter paria pertanaman paling lebar dihasilkan oleh kombinasi perlakuan dosis pupuk NPK organik Mashitam 250 kg/Ha dan pemakaian macam Mulsa Plastik Putih (O3M2) yaitu sebesar 46,93 cm, 6). Panjang Paria yang paling panjang dihasilkan oleh kombinasi perlakuan dosis pupuk NPK organik Mashitam 250 kg/Ha dan pemakaian macam Mulsa Plastik Putih (O3M2) yaitu 31,15 cm.
|
|
Publisher |
Universitas Islam Kadiri
|
|
Date |
2016-02-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/35
|
|
Source |
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia; Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia; 35-42
2548-9372 2477-5096 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/35/24
|
|
Rights |
Copyright (c) 2016 Fakultas Pertanian UNISKA Kediri
|
|