PENGARUH DOSIS PUPUK SP 36 DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) VARIETAS GAJAH
SAINTEKBU
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENGARUH DOSIS PUPUK SP 36 DAN DOSIS PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L) VARIETAS GAJAH
|
|
Creator |
Anwar, Mohamad Darul
|
|
Description |
Penelitian dilaksanakan di lahan sawah di desa Banjarejo Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri, berada pada ketinggian 63 meter di atas permukaan laut, dengan jenis tanah gromosol, pH 6,0. Penelitian dimulai pada bulan April sampai dengan bulan Juli 2015. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan perlakuan factorial dan rancangan lingkungan acak kelompok ( RAK ). Perlakuan terdiri dari terdiri dari dua factor, yaitu : Faktor pertama Dosis Pupuk SP 36, terdiri tiga level yaitu P1 = 50 kg/ha atau 15 gr/petak, P2 = 75 kg/ha atau 22,5 gr/petak, P3 = 100 kg/ha atau 30 gr/petak. Faktor kedua . Dosis pupuk kandang, terdiri tiga level : K1 = 5 ton/ha atau 1,5 kg/petak, K2 = 10 ton/ha atau 3 kg/petak, K3 = 15 ton/ha atau 4,5 kg/petak. Dari kedua perlakuan tersebut didapat sembilan kombinasi perlakuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi dosis pupuk SP 36 dan pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah ( Arachis hypogea L ) varietas Gajah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemupukan pupuk SP 36 dan pupuk kandang sapi menunjukkan adanya interaksi sangat nyata pada variable : tinggi tanaman umur 20, 30 hst ; jumlah daun per tanaman umur 20, 30 hst. Perlakuan dosis pupuk SP 36 berpengaruh sangat nyata pada variable : tinggi tanaman pada umur 40 dan 50 hst ; jumlah daun pertanaman pada umur 40 dan 50 hst ; jumlah polong bernas pertanaman saat panen umur 100 hst ; berat polong basah pertanaman saat panen umur 100 hst ; berat polong kering pertanaman saat panen umur 100 hst ; berat 100 biji kacang tanah setelah panen umur 100 hst. Perlakuan dosis pupuk kandang sapi berpengaruh sangat nyata pada variabel : tinggi tanaman pada umur 40 dan 50 hst ; jumlah daun pertanaman pada umur 40 dan 50 hst ; jumlah polong bernas pertanaman saat panen umur 100 hst ; berat polong basah pertanaman saat panen umur 100 hst ; berat polong kering pertanaman saat panen umur 100 hst ; berat 100 biji kacang tanah setelah panen umur 100 hst. Perlakuan pemberian pupuk SP 36 dosis 100 kg/ha ( P3 ) menghasilkan produksi polong kering kacang tanah paling tinggi, yaitu 17,699 gram/tanaman atau 20,65 kw/ha dan berat 100 biji sebesar 67,111 gram. Perlakuan pemberian pupuk kandang sapi dosis 10 ton/ha menghasilkan produksi polong kering kacang tanah paling tinggi, yaitu 17,065 gram/petak atau 19,91 kw/ha dan berat 100 biji sebesar 64,844 gram
|
|
Publisher |
Universitas Islam Kadiri
|
|
Date |
2016-02-01
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/34
|
|
Source |
Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia; Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia; 28-34
2548-9372 2477-5096 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/HijauCendekia/article/view/34/23
|
|
Rights |
Copyright (c) 2016 Fakultas Pertanian UNISKA Kediri
|
|