Penerapan Metode Activity Based Costing System dalam Menentukan Besarnya Tarif Jasa Rawat Inap (Studi Kasus Pada RSB Nirmala, Kediri)
DINAMIKA : Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Penerapan Metode Activity Based Costing System dalam Menentukan Besarnya Tarif Jasa Rawat Inap (Studi Kasus Pada RSB Nirmala, Kediri)
|
|
Creator |
Anggraini, Ninik
|
|
Description |
in berkembang pesat, ini ditandai dengan menjamurnya perusahaan jasa salah satunya adalah rumah sakit. Hal tersebut mendorong perusahaan melakukan kegiatan operasional usahanya secara efektif dan efisien agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya. Untuk itu perlu adanya metode baru dalam efektifitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional, salah satunya yaitu dengan Activity Based Costing System. Dari latar belakang di atas dapat di rumuskan permasalahanya yaitu bagaimana penerapan metode Activity Based Costing System dalam menentukan besarnya tarif jasa rawat inap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan Activity Based Costing System dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen dalam rangka penetapan tarif jasa rawat inap. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif, sedangkan teknik analisa yang digunakan yaitu dengan melakukan analisa aktivitas menggunakan Activity Based Costing System. selanjutnya membandingkan tarif yang selama ini ditentukan dengan tarif berdasar Activity Based Costing System. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa dengan Activity Based Costing yang tepat maka tarif yang selama ini ditentukan lebih tinggi daripada perhitungan activity based costing system. Hasil penerapan metode activity based costing system pada rumah sakit bersalin Nirmala,Kediri adalah pada Kelas VIP Rp 136.407,90 Kelas I Rp 117.135,49 Kelas II Rp 105.621,40 Kelas III Rp95.350,76 sedangkan tarif yang berlaku saat ini yaitu Kelas VIP Rp 200.000 Kelas I Rp 140.000 Kelas II Rp 100.000 Kelas III Rp 80.000 dari hasil tersebut terdapat selisih yaitu pada kelas VIP Rp 63.592,10 Kelas I Rp 22.864,51 Kelas II (Rp 5.621,40) Kelas III (Rp 15.350,76). Berdasarkan uraian diatas, maka saran dari peneliti sebaiknya perusahaan perlu mempertimbangkan penerapan metode activity based costing system sebagai cara bagi perusahaan untuk menetapkan tarif jasa rawat inap. Hal ini perlu dipertimbangkan karena untuk mempertahankan usaha dan mengatasi persaingan yang semakin ketat
|
|
Publisher |
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM KADIRI
|
|
Date |
2020-01-27
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/CendekiaAkuntansi/article/view/801
|
|
Source |
Jurnal Ilmiah Cendekia Akuntansi; Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Cendekia Akuntansi; 1-11
|
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.uniska-kediri.ac.id/index.php/CendekiaAkuntansi/article/view/801/632
|
|
Rights |
Copyright (c) 2013 Jurnal Ilmiah Cendekia Akuntansi
|
|