WANITA: MENJADI ISTRI DAN PANGGILAN INDUSTRI
Sawwa: Jurnal Studi Gender
View Archive InfoField | Value | |
Title |
WANITA: MENJADI ISTRI DAN PANGGILAN INDUSTRI
|
|
Creator |
Lutfiyah, Lutfiyah
|
|
Subject |
gender; industri; ibu rumah tangga
|
|
Description |
Dalam hubungan perkawinan suami dan istri adalah satu kesatuan dalam keluarga. Ada istilah ayah kepala keluarga, ibu kepala rumah tangga. Ini merupakan simbul baku dari sebuah pepatah yang sampai sekarang sulit untuk dirubah karena sudah terstruktur meskipun sebenarnya keadaan dalam keluarga bisa mengalami perpindahan posisi. Kesadaran dan penguasaan terhadap isu gender dan kesamaan gender ini tidak menyentuh masyarakat pedesaan. Takrif gender tidak mereka pahami apalagi diketahui. Bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga bukan masalah yang perlu dirisaukan, sehingga jika ada pekerjaan yang mereka bisa lakukan dan berhasil guna maka akan mereka laksanakan dengan senang hati. Jika ada pekerjaan di sekitar tempat tinggal yang bisa mereka lakukan, maka akan mereka lakukan. Misalnya usaha industri di dekan rumah seperti yang dilakukan oleh ibu rumah tangga di Desa Jambearum. Mereka tidak meninggalkan rumah terlalu jauh, bisa mengawasi ank-anak dan bahagia ketika menerima hasil keringatnya.
|
|
Publisher |
Pusat Studi gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2014-04-21
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/sawwa/article/view/634
10.21580/sa.v9i2.634 |
|
Source |
Sawwa: Jurnal Studi Gender; Vol 9, No 2 (2014): April 2014; 241-252
2581-1215 1978-5623 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/sawwa/article/view/634/573
|
|
Rights |
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
|
|