Record Details

Perkembangan Minat Masyarakat pada Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo

Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title Perkembangan Minat Masyarakat pada Madrasah Aliyah di Kota Gorontalo
 
Creator Luneto, Buhari
 
Subject social interest; noble ethics; social goodness; minat masyarakat; akhlak mulia; kesalehan sosial
 
Description The Act No. 20, 2003 of National Education System explains that Madrasah Aliyah as an Islamic educational institution has been equated with other public schools. This equivalence does not change automatically the public of Gorontalo perception toward Madrasah Aliyah as a second choice. Such perception affects the community interest to send their children to Madrasah Aliyah. However, Madrasah Aliyah in Gorontalo still has great prospect inthe future. So some very urgent improvement and imaging is performed by Madrasah Aliyah. This improvement is very important because most people see Madrasah Aliyah as second-class school and its graduates do not have brilliant future. In fact, Madrasah Aliyah can create human resources whohave intact insight, are divinity insight, social insight and scientific insight. AbstrakMadrasah Aliyah sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam telah disetarakan kedudukannya dengan sekolah umum lainnya berdasarkan UU No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional RI Tahun 2003.Meski posisinya setara, tidak serta merta merubah persepsi masyarakat Gorontalo terhadap Madrasah Aliyah sebagai pilihan kedua. Persepsi seperti ini mempengaruhi minatmasyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya ke Madrasah Aliyah. Meski demikian, Madrasah Aliyah di Gorontalo masih memiliki prospek yang besar di masa depan. Maka beberapa terobosan yang sangat urgen dilaksanakan adalah pembenahan dan pencitraan terhadap Madrasah Aliyah. Ini penting karenasebagian besar masyarakat memandang Madrasah Aliyah sebagai sekolah kelas dua serta lulusan Madrasah Aliyah yang tidak memiliki jaminan masa depan yang cemerlang. Padahal, Madrasah Aliyah dapat menciptakan sumber daya manusia yang memiliki wawasan yang utuh yaitu wawasan ketuhanan, wawasan kemasyarakatan dan wawasan keilmuan.
 
Publisher FITK UIN Walisongo
 
Contributor
 
Date 2014-04-19
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nadwa/article/view/568
10.21580/nw.2014.8.1.568
 
Source Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam; Vol 8, No 1 (2014): Kepribadian Anak; 17 - 36
2502-8057
1979-1739
 
Language eng
 
Relation https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nadwa/article/view/568/515
 
Rights Copyright (c) 2016 Nadwa