Pendidikan Resolusi Konflik Berbasis al-Qur’an
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pendidikan Resolusi Konflik Berbasis al-Qur’an
|
|
Creator |
Pasir, Supriyanto
|
|
Subject |
education of conflict resolution, communication skills; creative analytical thinking;pendidikan resolusi konflik, keahlian berkomunikasi; creative analytical thinking;
|
|
Description |
Conflict is a fact of human history due to the inherent incompatibility between the two powers. Among the instruments to resolve conflict is education through an integrated curriculum on conflict resolution. Conflict resolution is defined as a process which utilizes spectrum communication skills and analytical and creative thinking to prevent, manage and resolve conflicts peacefully. Study of conflict resolution education is based on the Qur’anic verse. By using the method of the matic analysis found at least twelve conflict resolution activities and the values of the Koran can be used as a conflict resolution education, namely: restraint and forgiveness, communicate wisely, do good and respect, mutual understanding, fraternity, open network, called for peace, back to the book of Allah, avoid prejudice, not degrading, vying for the better, to understand the meaning of jihadAbstrakKonflik merupakan fakta sejarah manusia akibat ketidakcocokan yang melekat antara dua kekuatan. Di antara instrumen untuk menyelesaikan konflik adalah pendidikan melalui kurikulum terpadu tentang resolusi konflik. Resolusi konflik didefinisikan sebagai spektrum proses yang memanfaatkan kemampuan komunikasi dan berpikir kreatif serta analisis untuk mencegah, mengelola, dan menyelesaikan konflik secara damai. Kajian pendidikan resolusi konflik ini didasarkan pada ayat al-Qur’an. Dengan menggunakan metode analisis tematik ditemukan setidaknya dua belas kegiatan resolusi konflik dan nilai-nilai dalam al-Qur’an yang dapat digunakan sebagai pendidikan resolusi konflik, yaitu: menahan diri dan memaafkan, berkomunikasi secara bijak, berbuat baik dan menghargai, saling Pengertian, menjalin persaudaraan, membuka jaringan,mengajak damai, kembali kepada kitab Allah, menjauhi prasangka, tidak merendahkan, berlomba-lomba menuju kebaikan, memahami makna jihad.
|
|
Publisher |
FITK UIN Walisongo
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2016-03-22
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nadwa/article/view/558
10.21580/nw.2013.7.2.558 |
|
Source |
Nadwa: Jurnal Pendidikan Islam; Vol 7, No 2 (2013): Inovasi Pendidikan; 181-210
2502-8057 1979-1739 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/Nadwa/article/view/558/505
|
|
Rights |
Copyright (c) 2016 Nadwa
|
|