HADIS PREDIKTIF DALAM KITAB AL-BUKHARI
Jurnal Theologia
View Archive InfoField | Value | |
Title |
HADIS PREDIKTIF DALAM KITAB AL-BUKHARI
|
|
Creator |
Idris, Abdul Fattah
|
|
Description |
Abstract: This study of predictive hadith in the book al-Bukhārī give results; first, that all the predictive sanad are sīngle transmission (aḥad). The predictive hadith through sīngle transmission cannot be credible when it occurs tadlīs, suspicion and ghaira ittiṣāl (not continued). Second, the predictive of matan hadith is a tradition which should not be leaned by the Prophet. However, it is learned by the companions of the Prophet. Is name is mauquf hadith, If is leaned by tabi'in or itba' tabi'in generation, it is called a maqtu’. The state of validity in matan predictive Hadith, depends on the state of the validity in sanad of Hadith. The state of avoiding disability (‘illat) of hadith sanad, is very decisive against the state on the validity of hadith matan, However, the state of validity on the hadith sanad is not necessarily a validity on the hadith matan. Therefore, some of predictive of hadith in book of Sahih al-Bukhari found disability in sanad of Hadith and in matan of hadith. In short, the direct or indirect predictive hadith in the the book of al-Bukhārī has disability ('illat), because it contains the contrary to the Qur'an, a political nature, and theological and dogmatic feud. Abstrak: Studi terhadap hadis prediktif dalam kitab al-Bukhārī ini memberi tiga hasil; pertama bahwa semua sanad predikif itu merupakan transmisi tunggal (aḥad). Hadis prediktif melalu transmisi tunggal tidak kredibel ketika terjadi tadlīs, kecurigaan, dan ghaira ittiṣāl (tidak bersambung). Kedua, bahwa matan hadis prediksi sebuah hadis yang seharusnya tidak di-marfu‘-kan kepada Nabi, tetapi merupakan hadis mauquf yang disandarkan kepada sahabat, dan maqtu‘ yang disandarkan kepada tābi‘īn atau itba‘tābi‘īn. keadaan kredibilitas matan hadis prediksi, tergantung pada keadaan kriteria sanad hadis. Kriteria terhindar dari ‘illat (cacat) pada sanad hadis adalah sangat menentukan terhadap keadaan kredibilitas matan hadis, tetapi keadaan kredibilitas pada sanad hadis tidak serta merta menjadi kredibilitas pada matan hadis. Sebagian matan hadis prediktif dalam kitab Ṣaḥīḥ al-Bukhārī mempunyai ‘illat dalam sanad hadis dan ‘illat dalam matan hadis. Matan hadis-hadis prediksi yang diteliti baik secara langsung maupun tidak langsung adalah mengandung ‘illat karena bertentangan dengan al-Quran, mengandung hal-hal yang bersifat politis, serta mengandung pertentangan teologis dan dogmatis. Keywrods: Hadis, Sunnah, Kriteria, Sanad, Matan, dan Prediktif
|
|
Publisher |
Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
|
|
Contributor |
—
|
|
Date |
2016-03-02
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/teologia/article/view/325
10.21580/teo.2013.24.1.325 |
|
Source |
Jurnal Theologia; Vol 24, No 1 (2013): AL-QUR'AN DAN HADIS; 285-306
2540-847X 0853-3857 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/teologia/article/view/325/294
|
|
Rights |
Copyright (c) 2016 Teologia
|
|