Record Details

PEMIKIRAN TEOLOGI FAZLUR RAHMAN

Jurnal Theologia

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title PEMIKIRAN TEOLOGI FAZLUR RAHMAN
 
Creator Ramadhan, Muhammad
 
Description Abstract: The development of Islamic modern theology becomes moral obligation for us which live as the biggest Moslem in the world. Fazlur Rahman laid stress on his discussion on the problem of God as the funnctional existence, the Quran as moral source and value, and the prophecy as concrete evidence of Allah’s affection, and the human as the creature to be responsibility for. Similarly he discussed on the universe to be processed, satan as as test for mankind, and the hereafter life as the place for mankind liability. All themes were discussed in a discourse which for specific boundaries show the dynamic. Acccording to Rahman there are some problems of theology if they related to ethic in the Quran.It is not perfect discussion that can be carried out except if we willing to end with disclosure of all the contents of Quran. Having relation to this issue, he offered to read the Quran with the Quran itself. Abstrak: Pengembangan pemikiran teologi modern Islam semakin terasa menjadi kewajiban moral kita yang hidup sebagai bangsa muslim terbesar di muka bumi ini. Fazlur Rahman menitik beratkan bahasannya sekitar persoalan tuhan sebagai eksistensi yang fungsional, al-Quransebagai sumber dan nilai moral, dan kenabian sebagai bukti kongkrit kepengasihan Allah, serta manusia sebagai mahluk yang ber¬tanggung jawab. Demikian pula ia mengangkat bahasan alam semesta untuk diolah, setan sebagai ujian bagi manusia, serta kehidupan akhirat sebagai tempat pertanggung jawaban manusia. Semua tema tersebut dibahas dalam satu wacana yang sampai batas-batas tertentu benar-benar menunjukkan dinamika. Begitu banyak menurut Rahman yang bisa kita bicarakan mengenai teologi jika dikaitkan dengan etika dalam al-Qur’an. Suatu pembicaraan yang sempurna tidak akan dapat dilakukan, kecuali kalau kita bersedia berakhir dengan pengungkapan seluruh isi kitab itu sendiri. Berkenaan dengan ini, Dan itupun tidak juga mungkin kecuali dalam bentuk membaca al-Quranitu sendiri, dan membiarkan kitab suci itu bicara sendiri. Fazlur Rahman pun gemar membuat pernyataan semacam itu. Keywords: teologi modern, nilai moral, Tuhan, al-Quran, setan, akhirat.
 
Publisher Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
 
Contributor
 
Date 2016-03-07
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.walisongo.ac.id/index.php/teologia/article/view/386
10.21580/teo.2014.25.2.386
 
Source Jurnal Theologia; Vol 25, No 2 (2014): ILMU KALAM; 127-152
2540-847X
0853-3857
 
Language eng
 
Relation https://journal.walisongo.ac.id/index.php/teologia/article/view/386/352
 
Rights Copyright (c) 2016 Teologia