Record Details

KEPEMIMPINAN LAKI-LAKI DALAM KELUARGA: Implementasinya pada Masyarakat Jawa

Jurnal Theologia

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title KEPEMIMPINAN LAKI-LAKI DALAM KELUARGA: Implementasinya pada Masyarakat Jawa
 
Creator Suhandjati, Sri
 
Subject family leadership; centralistic; Javanese culture
 
Description Abstract: The interpretation of leadership in the family has an important role to construct Sakinah family. Because of difference interpretation effects to household violence. The difference is trough leadership criteria whether absolutely be every man or just for certain man who is able to fulfill the requirement as written in Q.S. al-Nisā’ [4]: 34. This writing has a purpose to discuss absolute leadership pattern and functional leadership and the effect to the family. The description of leadership that discussed in this writing is about Javanese culture that has centralistic leadership and demand absolute obedience. One of the effects of practices absolute leadership is household violence. Violence in a family as the most little unit of society will effect to the existence of form a group and have a nation. Furthermore, exegesis that has the perspective of equality gender by observing local culture must be developed, in order to be easy to be understood and to be carried out.Abstrak: Pemahaman mengenai kepemimpinan laki laki dalam keluarga, berperan penting untuk membangun keluarga sakinah. Namun, terdapat perbedaan dalam menafsirkan kriteria kepemimpinan dalam keluarga. Apakah kepemimpinan bersifat mutlak bagi setiap laki-laki atau hanya untuk laki-laki tertentu yang dapat memenuhi syarat sebagaimana disebutkan dalam QS. al-Nisa’ [4]: 34. Tulisan ini bertujuan untuk membahas pemahaman tentang ayat yang terkait dengan kepemimpinan dalam keluarga dan implementasinya dalam kehidupan masyarakat Jawa. Pendekatan Antropologis digunakan untuk mendapatkan deskripsi mengenai tradisi kepemimpinan dalam keluarga di lingkungan masyarakat Jawa. Hasil temuan dari pembahasan ini adalah adanya pe­mahaman yang sentralistik terhadap ayat kepemimpinan dalam keluarga, sehingga berdampak pada terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Apabila keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat mengalami kekerasan, tentu akan ber­pengaruh pada kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Oleh karenanya, perlu dikembangkan pemahaman yang berperspektif kesetaraan jender dengan memperhatikan kearifan lokal, agar mudah dipahami dan dilaksanakan.
 
Publisher Fakultas Ushuluddin dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
 
Contributor
 
Date 2018-02-20
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.walisongo.ac.id/index.php/teologia/article/view/1876
10.21580/teo.2017.28.2.1876
 
Source Jurnal Theologia; Vol 28, No 2 (2017): PEMIKIRAN ISLAM; 329-350
2540-847X
0853-3857
 
Language eng
 
Relation https://journal.walisongo.ac.id/index.php/teologia/article/view/1876/pdf
 
Rights Copyright (c) 2017 Jurnal THEOLOGIA
http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0