Record Details

KEZUHUDAN ISA AL-MASIH DALAM KITAB AL-ZUHD WA’L-RAQĀ’IQ DAN AL-ZUHD

Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title KEZUHUDAN ISA AL-MASIH DALAM KITAB AL-ZUHD WA’L-RAQĀ’IQ DAN AL-ZUHD
 
Creator Muhammad, Hasyim
 
Subject asketisme; Isa al-Masih; doktrin; sufi; spiritual
 
Description The ascetisc of Isa al-Masih is the most polular model in strengtening the ascetism doctrines among tasawwuf experts in clasical periods. At least it was depicted in clasical sunnite sufism that narrated the messages and stories about the escatism of Isa al-Masih. Above all, the more valid source, i.e. al-Qur’an and al-hadits are more than enough to strengten the doctrine of ascetism for the tasawwuf experts (sufi). Ascetism of Isa al-Masih was conformable to the concept of ascetismof the sufi, which meant that have nothing and belong to nothing (lā yamliku shaian walā yamlikuhu shaiun). Ascetism is not only merely spiritual position which is depicted in tasawuf, but ascetisme in this context is the spiritual it self.***Asketisme Isa al-Masih merupakan model yang paling populer dalam mem­perkuat doktrin asketisme di kalangan ahli tasawuf dalam periode klasik. Setidaknya itu digambarkan dalam sufisme sunni klasik yang menarasikan pesan dan kisah mengenai asketisme Isa al-Masih. Di luar itu semua, sumber yang lebih valid, yaitu al-Qur’an dan hadits lebih dari cukup untuk memperkuat doktrin asketisme bag para ahli tasawuf (sufi). Asketisme Isa al-Masih sesuai dengan konsep asketisme sufi yang artinya tidak memiliki apa-apa dan bukan milik siapa-siapa (lā yamliku shaian walā yamliku shaiun). Asketisme bukan sekedar posisi spiritual yang digambarkan di dalam tasawuf, tetapi asketisme dalam konteks ini adalah spiritual itu sendiri.
 
Publisher LP2M - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo
 
Contributor
 
Date 2012-12-15
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier https://journal.walisongo.ac.id/index.php/walisongo/article/view/206
10.21580/ws.20.2.206
 
Source Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan; Vol 20, No 2 (2012): Spiritualisme Islam; 413-428
2461-064X
0852-7172
 
Language eng
 
Relation https://journal.walisongo.ac.id/index.php/walisongo/article/view/206/187
 
Rights Copyright (c) 2022 Hasyim Muhammad
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0