PENILAIAN ACUAN NORMA (PAN) DALAM SISTEM EVALUASI PENDIDIKAN (STUDI PENERAPAN PAN PADA MATA KULIAH PERENCANAAN PENDIDIKAN DI STAI AL FITHRAH TAHUN 2013)
TARBAWI
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENILAIAN ACUAN NORMA (PAN) DALAM SISTEM EVALUASI PENDIDIKAN (STUDI PENERAPAN PAN PADA MATA KULIAH PERENCANAAN PENDIDIKAN DI STAI AL FITHRAH TAHUN 2013)
|
|
Creator |
Sahri, Iksan Kamil
|
|
Description |
Evaluasi adalah merupakan kegiatan yang meliputi pengumpulan bukti-bukti yang kemudian dijadikah dasar dalam pengambilan keputusan tentang keberhasilan siswa mengikuti pelajaran. Agar pengambilan keputusan tidak merupakan perbuatan yang subyektif, maka diperlukan patokan tertentu yang disebut dengan istilah “Standar Penilaian”. Standar penilaian yang dimaksud dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu Standar penilaian yang relatif (penilaian acuan norma) dan standar penilaian yang mutlak (penilaian acuan patokan). Penilaian Acuan Norma (PAN) ialah penilaian yang membandingkan hasil belajar siswa/mahasiswa terhadap hasil dalam kelompoknya. Tujuan penggunaan tes acuan norma biasanya lebih umum dan komprehensif dan meliputi suatu bidang isi dan tugas belajar yang besar. Tes acuan norma dimaksudkan untuk mengetahui status peserta tes dalam hubungannya dengan performans kelompok peserta yang lain yang telah mengikuti tes. Penilaian acuan norma berasumsi bahwa kemampuan siswa itu berbeda dan dapat digambarkan menurut distribusi normal. Penilaian acuan norma memungkinkan penafsiran prestasi siswa dikaitkan dengan prestasi siswa lain yang juga menempuh tes yang sama. Satu cara sederhana untuk menggunakan penafsiran penilaian yang beracuan norma adalah membuat rangking skor. Dalam penerapannya pada mata kuliah perencanaan pendidikan di Program Studi Manajemen Pendidikan Islam STAI Al Fithrah ditemukan bahwa penerapan PAN untuk mengukur pada skor nilai uraian tidaklah cocok jika hanya didasarkan pada nilai soal dengan jawaban uraian karena sulitnya pengukuran detail objektif, akan tetapi tetap bisa digunakan jika berdasar aspek-aspek berbeda yang dinilai dan dijadikan skor. PAN lebih mudah dipraktekkan pada soal tes pilihan ganda untuk dapat dapat mengukur rangking skor secara cepat dan pragmatis. Sedangkan jika ada nilai yang sama di antara mahasiswa, maka penilaian pada aspek lain dapat menjadi penentu dalam rangking skor yang dibuat.
|
|
Publisher |
Sekolah Tinggi Agama Islam Al Fithrah Jurusan Tarbiyah
|
|
Date |
2018-07-02
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Identifier |
http://ejournal.kopertais4.or.id/susi/index.php/tarbawi/article/view/2957
10.36781/tarbawi.v2i2.2957 |
|
Source |
TARBAWI; Vol. 2 No. 2 (2013): FEBRUARI; 11-18
2597-6672 2252-5882 |
|