Pertanggungjawaban Pidana NI Atas Pengunggahan Foto-Foto Asusila Di Mediasosial
Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pertanggungjawaban Pidana NI Atas Pengunggahan Foto-Foto Asusila Di Mediasosial
Pertanggungjawaban Pidana NI Atas Pengunggahan Foto-Foto Asusila Di Mediasosial |
|
Creator |
Gladden, Matthew
|
|
Description |
Abstract-purpose writing this journal is as a requirement for graduation and get a law degree at the Faculty of Law, University of Surabaya. Practical purpose of this study is intended to expand the horizons and repertoire of thought in the field of law, the criminal liability. The results of research addressing that, NI immoral upload photographs without the permission of AF in social media Facebook, may be subject to criminal liability under Article 27 paragraph (1) of the Law of Information and Electronic Transactions, because: Meet the fault elements, namely: existence unlawful act, in this case the NI upload and display images of nude and semi-nude AF within Facebook account, so act NI proficiency level can be expressed as an unlawful act in accordance with the provisions of Article 27 paragraph (1) of the ITE. NI AF deliberately taking photographs and sleeping naked and then uploaded to multiple Facebook accounts in order for the NI-made nude photos, semi-nude and taking a bath belonging to AF can be seen by many people. NI upload the photos in bebeberapa facebook account, so that others can access the pictures of nude and semi-nude. NI actions can be categorized as an act in violation of decency. The ability responsible, in this case and convict the NI should know that such actions are not true. NI is a person who has grown up, capable law and 49 years old. The presence of errors in the form of deliberate, NI know clearly that the actions uploading photographs of nude and semi-nude AF to multiple Facebook accounts will result in nude photographs belong to the AF will be more widespread and seen by many people. Actions undertaken showed that NI NI deliberately disseminating photographs containing nudity and violate laws and regulations that exist related pornography. There is no excuse, NI perform actions taking nude photographs of AF without a state that can provide an excuse, such as a forced power (Article 48 of the Criminal Code); or defense forced beyond the limit (Article 49 paragraph (2)); or Article 51 paragraph (2)). Keywords: Criminal Liability, Uploader Immora Picture, Based On Facebook Abstrak –Tujuan Penulisan jurnal ilmiah adalah ini sebagai suatu syarat untuk kelulusan dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Surabaya. Tujuan Praktis dari penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memperluas wawasan dan khasanah pemikiran dalam bidang hukum, mengenai pertanggungjawaban pidana. Hasil penelitian menujukan bahwa, NI yang mengunggah foto-foto asusila tanpa seijin AF di media sosial Facebook, dapat dikenakan pertanggungjawaban pidana berdasarkan Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, karena: Memenuhi unsur-unsur kesalahan, yaitu: Adanya perbuatan melawan hukum, dalam hal ini NI yang mengunggah dan menampilkan gambar-gambar telanjang dan semi-telanjang AF dalam beberapa akun Facebooknya, sehingga perbuatan NI tesebut dapat dinyatakan sebagai perbuatan melawan hukum sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 27 ayat (1) UU ITE. NI dengan sengaja mengambil foto AF yang sedang tidur dan dalam keadaan telanjang dan kemudian diunggah ke beberapa akun Facebook buatan NI dengan tujuan agar foto-foto telanjang, semi telanjang dan sedang mandi milik AF dapat dilihat oleh banyak orang. NI mengunggah foto-foto tersebut di bebeberapa akun facebooknya, sehingga orang lain dapat mengakses foto-foto telanjang dan semi-telanjang tersebut. Tindakan NI dapat dikategorikan sebagai perbuatan melanggar kesusilaan. Adanya kemampuan bertanggungjawab, dalam hal ini NI seharusnya tahu dan menginsyafkan bahwa perbuatan tersebut tidak benar. NI adalah orang yang telah dewasa, cakap hukum dan berusia 49 tahun. Adanya bentuk kesalahan yang berupa kesengajaan, NI mengetahui dengan jelas bahwa perbuatannya menggungah foto-foto telanjang dan semi telanjang AF ke beberapa akun Facebook tersebut akan mengakibatkan foto-foto bugil milik AF tersebut akan semakin tersebar luas dan dilihat oleh banyak orang. Perbuatan yang dilakukan NI tersebut menunjukkan bahwa NI dengan sengaja menyebarluaskan foto-foto yang memuat ketelanjangan serta melanggar peraturan perundang-undangan yang ada terkait Pornografi. Tak ada alasan pemaaf, NI melakukan perbuatannya mengambil foto-foto telanjang AF tanpa suatu keadaan yang dapat memberikan alasan pemaaf, seperti daya paksa (Pasal 48 KUHP); atau pembelaan terpaksa melampaui batas (Pasal 49 ayat (2)); atau Pasal 51 ayat (2)). Kata Kunci: Pertanggungjawaban Pidana, Pengunggahan Foto Asusila, Media Facebook |
|
Publisher |
Konsorsium Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Yasini Pasuruan
|
|
Date |
2021-11-27
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/alyasini/article/view/4441
|
|
Source |
Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan; Vol. 6 No. 2 (2021): AL-YASINI: Jurnal Keislaman, Sosial, Hukum dan Pendidikan; 170
Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan; Vol 6 No 2 (2021): AL-YASINI: Jurnal Keislaman, Sosial, Hukum dan Pendidikan; 170 2527-6603 2527-3175 10.55102/al yasini.v6i2 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/alyasini/article/view/4441/3163
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 |
|