Record Details

PUASA TANGGAL SEMBILAN MUHARAM (TASU‘A) PERSPEKTIF HADIS NABI SAW.

Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title PUASA TANGGAL SEMBILAN MUHARAM (TASU‘A) PERSPEKTIF HADIS NABI SAW.
PUASA TANGGAL SEMBILAN MUHARAM (TASU‘A) PERSPEKTIF HADIS NABI SAW.
 
Creator Irfan, Muhammad
 
Description This study was conducted to determine the hadith history regarding fasting on the ninth of Muharram which includes the source of the hadith, the quality of the hadith, and the interpretation of the hadith. This type of research is literature study. The main literature is the books of standard hadith or mu'tabara>t, while the secondary data is the book of syarah} hadith and literature that has a relationship with this research study. Hadith history was collected using the method of takhri>j al-h}adi>s\. The quality of the hadith is determined based on the authenticity of the hadith. The substance or understanding of the hadith is explored using a hadith approach such as asba>b al-wuru>d, linguistic studies, and so on. The results of the study concluded that the hadith about fasting on the ninth of Muharram is found in the standard hadith book or mu'tabara>t with valid or acceptable quality. The conclusion of the various interpretations of the hadith is that fasting on the ninth of Muharram is intended to differentiate between the 'a>syu>ra>' fast (ten Muharram) carried out by Muslims with other religious people who also fast on that day.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui riwayat hadis tentang puasa pada tanggal sembilan Muharam yang meliputi sumber hadis, kualitas hadis, dan interpretasi terhadap hadis tersebut. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan. Literatur pokoknya adalah kitab-kitab hadis yang standar atau mu’tabara>t, sedangkan data skundernya adalah kitab syarah} hadis dan literatur yang ada hubungan dengan kajian penelitian ini. Riwayat hadis dikumpulkan dengan menggunakan metode takhri>j al-h}adi>s\. Kualitas hadis ditetapkan berdasakan kaidah kesahihan hadis. Adapun substansi atau pemahaman dari hadis tersebut digali menggunakan pendekatan ilmu hadis seperti asba>b al-wuru>d, kajian kebahasaan, dan lai-lain. Hasil penelitian disimpulkan bahwa hadis tentang puasa pada tanggal sembilan Muharam terdapat pada kitab hadis standar atau mu‘tabara>t dengan kualitas sahih atau dapat diterima. Adapun kesimpulan dari beragam interpretasi terhadap hadis tersebut ialah puasa pada tanggal sembilan Muharam bertujuan untuk menjadi pembeda antara puasa ‘a>syu>ra>’ (sepuluh Muharam) yang dilakukan umat Islam dengan umat agama lain yang juga berpuasa pada hari tersebut.
 
Publisher Konsorsium Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Yasini Pasuruan
 
Date 2021-05-22
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
 
Format application/pdf
 
Identifier http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/alyasini/article/view/4280
 
Source Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan; Vol. 6 No. 1 (2021): AL-YASINI: Jurnal Keislaman, Sosial, Hukum dan Pendidikan; 34-44
Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan; Vol 6 No 1 (2021): AL-YASINI: Jurnal Keislaman, Sosial, Hukum dan Pendidikan; 34-44
2527-6603
2527-3175
 
Language eng
 
Relation http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/alyasini/article/view/4280/3071
 
Rights Copyright (c) 2021 Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/