PENGEMBANGAN KURIKULUM PESANTREN SALAF DI PONDOK PESANTREN APIS SANAN GONDANG GANDUSARI BLITAR
JURNAL STUDI ISLAM "AL-FIKRAH"
View Archive InfoField | Value | |
Title |
PENGEMBANGAN KURIKULUM PESANTREN SALAF DI PONDOK PESANTREN APIS SANAN GONDANG GANDUSARI BLITAR
|
|
Creator |
Baderun
|
|
Subject |
Pengembangan, Kurikulum, Pesantren Salaf
|
|
Description |
Pesantren APIS Blitar adalah Lembaga Pendidikan Tradisional yang masih memegang teguh tradisi kesalafahan sebagai lembaga yang telah berdiri dan mengadakan kegiatan pendidikan pada masa sebelum kemerdekaan. Peran pesantren pada masa itu bisa dikatakan dengan peran ganda, yaitu sebagai lembaga yang membimbing secara spiritual, akhlaq juga sebagai lembaga yang membimbing mental mengorbankan jiwa juang santri sebagai salh satu pilar utama berdirinya Republik tercinta ini. Di tengah derasnya perkembangan zaman, kurikulum pesantren tetap melestarikan intelektual ulama salaf untuk memenuhi kebutuhan santri dan kebutuhan masyarakat. Dengan tetap berada dalam kerangka salaf, pesantren telah melakukan berbagai bentuk perubahan dan pengembangan kurikulum untuk menyesuaikan dengan lingkungan. Perubahan itu dilakukan dengan penuh hat-hati dan tahap-tahap supaya pesantren tidak kehilangan jati drinya dan fungsi utamanya yaitu sebagai lembaga keagamaan, sebagaimana motto yang dipegang teguh oleh dunia pesantren : Penelitian itu bertujuan untuk memetakan konsep pendidikan pesantren dengan fokus pada desain kurikulum pesantren APIS Blitar, Hasil dari analisis penelitian ini menyatakan bahwa desain kurikulum pesantren APIS Blitar, mengikuti definisi kurikulum klasik dengan model kurikulum gabungan (comparative) antara subjek akademik, humanistik dan rekrontruksi sosial. Masing-masing komponen kurikulum juga menjunjung konsistensinya pada aliran yang telah dianut oleh kurikulum, sehingga tujuan dari kurikulum pesantren itu tidak hanya mengadopsi tujuan dari kurikulum subjek akademik (rasional) namun juga menyimpan benih-benih dari tujuan kurikulum humanistik dan rekrontruksi sosial. Sedangkan materi kurikulumnya memakai pola organisasi antara kurikulum yang berupa mata pelajaran terpisah-pisah dari kurikulum yang tidak ada jurang pemisah diantara mata pelajaran (correlated curriculum). Dalam pengembangan kurikulum pesantren APIS Blitar dilakukan oleh tim khusus pesantren bersama dengan kyai secara mandiri. Ide-ide yang merupakan kebutuhan dari santri dan masyarakat kemudian, dijadikan sebagai data akurat untuk pengembangan kurikulum. |
|
Publisher |
LPP STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar
|
|
Date |
2020-04-24
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://jurnal.stit-almuslihuun.ac.id/index.php/jurnal/article/view/72
|
|
Source |
JURNAL STUDI ISLAM "AL-FIKRAH"; Vol 2 No 1 (2020): April
JURNAL STUDI ISLAM "AL-FIKRAH"; Vol 2 No 1 (2020): April 2477-023X |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
http://jurnal.stit-almuslihuun.ac.id/index.php/jurnal/article/view/72/46
|
|