Record Details

METODE PEMAHAMAN HADITS MENURUT PERSPEKTIF YUSUF AL-QARADHAWI

JURNAL STUDI ISLAM "AL-FIKRAH"

View Archive Info
 
 
Field Value
 
Title METODE PEMAHAMAN HADITS MENURUT PERSPEKTIF YUSUF AL-QARADHAWI
 
Creator Socheh
 
Subject Metode, Pemahaman, Hadits, Yusuf al-Qaradhawi
 
Description Sumber hukum kedua dalam tatanan ajaran agama Islam adalah Hadits. Hadits memiliki makna tekstual dan kontekstual. Untuk mengkaji makna sebuah hadits dapat dilihat dari sisi  lafalnya, maupun dari segi isi atau kandungannya. Pengkajian hadits secara kontekstual ini dilihat dari segi sosio historisnya atau yang sering disebut dengan asbab-al wurud. Mengkaji hadits berdasarkan asbab-al wurud tersebut merupakan salah satu buah pemikiran tokoh cendekiawan muslim yaitu Yusuf al-Qaradhawi. Karya yang terkenal mengenai pemahaman hadits tersebut dituangkan dalam sebuah kitab Kaifa nata’ammal ma’a al-Sunnah al-Nabawiyyah Ma’alim wa Dawabit.  Poin penting dari kitab tersebut adalah apabila kondisi hadits ketika diucapkan sudah berubah dan tidak ada lagi ‘illah (alasan), maka secara otomatis hukum yang berkenaan dengan nash tersebut gugur dengan sendirinya. Kondisi ini bersesuaian dengan kaidah “suatu hukum berjalan sesuai dengan ‘illahn-nya, baik ketika ada maupun tidak ada". Begitu juga dengan hadits yang berlaku pada zaman Nabi kemudian mengalami perubahan zaman modern ini, maka seseorang boleh mamahami maksud yang terkandung di dalamnya dengan memperhatikan arti secara tekstualnya kemudian dimaknai sesuai dengan kodisi yang terjadi pada masa kini.
 
Publisher LPP STIT Al-Muslihuun Tlogo Blitar
 
Date 2020-04-27
 
Type info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Peer-reviewed Article
 
Format application/pdf
 
Identifier http://jurnal.stit-almuslihuun.ac.id/index.php/jurnal/article/view/58
 
Source JURNAL STUDI ISLAM "AL-FIKRAH"; Vol 2 No 1 (2020): April
JURNAL STUDI ISLAM "AL-FIKRAH"; Vol 2 No 1 (2020): April
2477-023X
 
Language ind
 
Relation http://jurnal.stit-almuslihuun.ac.id/index.php/jurnal/article/view/58/44