A TEKNIK BIBLIOTHERAPY PADA KONSELI/SISWA BERKARAKTER INTROVERT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Jurnal Pendidikan Nusantara
View Archive InfoField | Value | |
Title |
A TEKNIK BIBLIOTHERAPY PADA KONSELI/SISWA BERKARAKTER INTROVERT: Jurnal Bimbingan dan Konseling
A BIBLIOTHERAPY TECHNIQUES FOR COUNSELS/STUDENTS WITH INTROVERT CHARACTER: Jurnal Bimbingan dan Konseling |
|
Subject |
Bibliotherapy, Introvert
Bibliotherapy Student Counsel Introvert |
|
Description |
Bibliotherapy merupakan salah satu tehnik yang digunakan oleh konselor dalam melaksanakan suatu kegiatan layanan dalam bimbingan dan konseling dengan memberikan bantuan menggunakan pendekatan atau panduan atau bahan pustaka. Konselor menghimpun daftar buku-buku yang membantu dalam mengubah pikiran, perasaan dan perilaku pembaca atau klien. Bibliotherapi disini bermaksud untuk membantu klien dalam pemecahan suatu masalah serta mempengaruhi kehidupan klien dengan membantu klien menemukan kesenangan dalam membaca dan melepaskan diri dari distres mental serta ketidakmampuan klien dalam mengungkapkan suatu permasalahan dengan konselor. Dengan tujuan klien dapat menemukan dan mampu mengidentifikasi diri atau permasalahan yang telah dihadapinya yang klien sendiri tidak mampu menyampaikan kepada konselor secara terbuka dengan melepaskan emosi, pencapaian arah baru dalam kehidupannya dan mengeksplorasi cara baru dalam berinteraksi. Tidak terlepas dari salah satu tujuan konseling adalah untuk meningkatkan kemampuan klien dalam mengelola stres dan kecemasan.
Bibliotherapy is one of the techniques used by counselors in carrying out a service activity in guidance and counseling by providing assistance using approaches or guides or library materials. The counselor compiles a list of books that help in changing the thoughts, feelings and behavior of the reader or client. Bibliotherapy here intends to assist clients in solving a problem and influencing the lives of clients by helping clients find pleasure in reading and escape from mental distress and the client's inability to express a problem with the counselor. With the aim of the client being able to find and be able to identify himself or the problems he has faced which the client himself is not able to convey to the counselor openly by releasing emotions, achieving new directions in his life and exploring new ways of interacting. One of the goals of counseling is to improve the client's ability to manage stress and anxiety. |
|
Publisher |
STKIP NU Kabupaten Tegal
|
|
Date |
2021-09-09
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://e-journal.stkipnutegal.ac.id/index.php/jpnu/article/view/28
10.52796/jpnu.v2i1.28 |
|
Source |
Jurnal Pendidikan Nusantara; Vol. 2 No. 1 (2021)
Jurnal Pendidikan Nusantara; Vol 2 No 1 (2021) 2745-8342 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://e-journal.stkipnutegal.ac.id/index.php/jpnu/article/view/28/21
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Jurnal Pendidikan Nusantara
https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 |
|