KNOWLEDGE, SCIENCE IN PHILOSOPHY AND ISLAM
Jurnal Paradigma
View Archive InfoField | Value | |
Title |
KNOWLEDGE, SCIENCE IN PHILOSOPHY AND ISLAM
PENGETAHUAN, ILMU PENGETAHUAN DALAM FILSAFAT DAIN ISLAM |
|
Creator |
Samuji, Samuji
|
|
Subject |
Knowledge, Science, Philosophy and Islam
Pengetahuan, Ilmu Pengetahuan, Filsafat dan Islam |
|
Description |
To know and understand about knowledge, science in philosophy and Islam, the author deliberately raised the theme in writing this work in order to provide scientific research for writers and society in general. Knowledge as the initial process of knowledge exists. The process of science is included in the study of philosophical epistemology. Islam is a religion whose teachings are revealed by God to human society through the Prophet Muhammad SAW, as an Apostle in which he brings teachings that do not recognize one aspect, but various aspects of life, because in these teachings it involves issues of aqidah, shari'ah and morals. sourced from the Qur'an and Hadith. People who have knowledge and practice knowledge are called scientists. In Islam, this knowledge should be based on faith and piety because if in seeking knowledge it is not based on faith and piety, then the knowledge that we get will not produce knowledge that will benefit mankind and the universe. Untuk mengetahui dan memahami mengenai pengetahuan, ilmu pengetahuan dalam filsafat dan islam penulis sengaja mengangkat tema dalam penulisan karya ini agar dapat memberikan hasanah keilmuan bagi penulis dan masyarakat pada umumnya. Pengetahuan sebagai proses awal ilmu pengetahuan ada. Proses ilmu pengetahuan ada masuk dalam kajian epistemologi filsafat. Islam adalah suatu agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad SAW, sebagai Rasul yang didalamnya membawa ajaran-ajaran yang bukan mengenal satu segi, tetapi berbagai segi kehidupan, karena didalam ajaran tersebut menyangkut masalah aqidah, syari’ah dan akhlak yang bersumber kepada Al-Qur’an dan hadist. Orang yang memiliki ilmu pengetahuan dan mengamalkan ilmu disebut dengan ilmuan. Dalam Islam ilmu pengetahuan tersebut hendaklah di dasari dengan iman dan taqwa karena seandainya dalam mencari ilmu pengetahuan tersebut tanpa di dasari dengan keimanan dan ketaqwaan, maka ilmu yang kita dapat tidak akan menghasilkan ilmu pengetahuan yang memberikan kemaslahatan umat manusia dan alam semesta. |
|
Publisher |
LP3M Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif Magetan
|
|
Date |
2021-12-27
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Identifier |
https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/paradigma/article/view/110
10.53961/jurnalparadigma.v12n01.03 |
|
Source |
Jurnal Paradigma; Vol. 12 No. 01 (2021): November; 66 - 87
Jurnal Paradigma; Vol 12 No 01 (2021): Nopember; 66 - 87 2723-3480 2406-9787 10.53961/v12n01 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/paradigma/article/view/110/91
|
|
Rights |
Copyright (c) 2021 Jurnal Paradigma
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|