URGENCY OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION IN ISLAM: Urgency of Early Childhood Education
Jurnal Paradigma
View Archive InfoField | Value | |
Title |
URGENCY OF EARLY CHILDHOOD EDUCATION IN ISLAM: Urgency of Early Childhood Education
URGENSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM ISLAM: Urgensi Pendidikan Anak Usia Dini |
|
Creator |
Sulhan Hamid A. Ghani
|
|
Subject |
Urgency
Early Childhood Education uregnsi Pendidikan Anak Usia Dini |
|
Description |
Children in the concept of Islam are blessing and gift from Allah; yet, not every couple is given this blessing. In addition, Islam also imparts that children are mandate from Allah, and then parents are suggested to guide, train and educate them. It is expected that children becomehuman being who are pious and spiritual in order to be reliable person for society, the nation, religion and the State. Furthermore, children are seen as the successor of the older generation in continuing the religious struggle in general, preaching and education in particular. Therefore, Islam obliges parents to give a good name, teach about faiths, worships and morals. Young children, a child who is between one to six years old, according to the concept of Islamic education, the development of the hidden abilities of the child through education known as early childhood education. The implementationof early childhood educationis expected to develop the potential in the physical, intelligence, social emotional, language and communication fields whose curriculum is adjusted to the development of the child's potential and endeavored so that children can learn while playing. This paper concludes that early childhood education has an important role because it will greatly influence the development of further educational abilities that the child will achieve.
Anak dalam konsep Islam merupakan nikmat dan anugrah dari Allah yang tidak setiap pasangan suami istri diberi nikmat tersebut. Di samping itu Islam juga mengajarkan bahwa anak merupakan amanah dari Allah untuk kedua orang tuanya agar mampu membimbing, melatih dan mendidik sehingga anak tersebut menjadi manusia yang saleh dzahir dan batin sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat, agama bangsa dan Negara. Dalam Islam anak dipandang sebagai penerus dari generasi tua dalam melanjutkan perjuangan agama pada umumnya dan meneruskan dakwah serta pendidikan pada khususnya. Oleh karena itu Islam memberikan kewajiban kepada orang tua agar memberikan nama yang baik, mengajarkan tentang akidah, ibadah dan akhlak. Anak usia dini adalah anak yang berumur satu sampai enam tahun yang menurut konsep pendidikan Islam harus dikembangkan kemampuan yang terpendam dalam diri anak tersebut melalui pendidikan yang dikenal dengan pendidikan anak usia dini. Dalam pendidikan anak usia dini pelaksanaannya harus mampu mengembangkan potensi bidang fisik, kecerdasan, social emosional, bahasa dan komunikasi yang kurikmulumnya disesuaikan dengan perkembangan potensi anak dan diusahakan agar anak bisa belajar sambil bermain. Dari tulisan ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan anak usia dini memiliki peranan penting sebab akan sangat berpengaruh terhadap pengembangan kemampuan pendidikan selanjutnya yang akan ditempuh anak tersebut. |
|
Publisher |
LP3M Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif Magetan
|
|
Date |
2020-11-09
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
Identifier |
https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/paradigma/article/view/59
10.53961/jurnalparadigma.v10i01.59 |
|
Source |
Jurnal Paradigma; Vol. 10 No. 01 (2020): November
Jurnal Paradigma; Vol 10 No 01 (2020): Nopember 2723-3480 2406-9787 10.53961/jurnalparadigma.v10i01 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
https://ejournal.staimmgt.ac.id/index.php/paradigma/article/view/59/58
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 Jurnal Paradigma
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 |
|