Pengaruh arus kas dan persistensi laba terhadap harga saham (studi kasus jakarta islamic index tahun 2005-2011)
Economic: Journal of Economic and Islamic Law
View Archive InfoField | Value | |
Title |
Pengaruh arus kas dan persistensi laba terhadap harga saham (studi kasus jakarta islamic index tahun 2005-2011)
|
|
Subject |
Harga saham
arus kas operasi arus kas investasi arus kas pendanaan persistensi laba Jakarta Islamic Index. |
|
Description |
Jakarta Islamic Index (JII) adalah saham unggulan. JII pertama kali diluncurkan oleh BEI (pada saat itu masih bernama Bursa Efek Jakarta) bekerjasama dengan PT Danareksa Investment Management pada tanggal 3 Juli 2000. Meskipun demikian, agar dapat menghasilkan data historikal yang lebih panjang, hari dasar yang digunakan untuk menghitung JII adalah tanggal 2 Januari 1995 dengan angka indeks dasar sebesar 100. Metodologi perhitungan JII sama dengan yang digunakan untuk menghitung IHSG yaitu berdasarkan Market Value Weigthed Average Index dengan menggunakan formula Laspeyres. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pustaka (Library Reseach) yaitu dengan mengkaji berbagai sumber yang tertulis dan menggunakan data sekunder. Sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dimana penelitian ini dilakukan untuk menilai bagaimana hubungan antara variabel dependen dengan variabel independennya. Penelitian ini membahas pengaruh arus kas dan persistensi laba terhadap harga saham di perusahaan yang masuk dalam kelompok JII tahun 2005-2011. Penelitian ini secara khusus ingin menguji apakah arus kas dan persistensi laba berpengaruh dengan harga saham mengunakan regresi berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk kelompok Jakarta Islamic Index yang mempubliskan laporan keuangan per 31 Desember yang telah diaudit dalam rentang waktu tahun 2005-2011. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan dan persistensi laba mempunyai pengaruh terhadap harga saham sebesar 2,3%. Sedangkan sisanya (100%-2,3%=97,7%) dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Secara parsial, variabel persistensi laba berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham, dengan sig.t. sebesar 0,004 < 0,05 dan koefisien sebesar 0,093. Sedangkan arus kas operasi, arus kas investasi dan arus pendanaan tidak berpengaruh terhadap harga saham, hal ini dilihat dari sig.t. sebesar 0,295 > 0,05 dan koefisien sebesar -2,817E-15 untuk arus kas operasi, sig.t. sebesar 0,172 > 0,05 dan koefisien sebesar -2,631E-15 untuk arus kas investasi dan sig.t. sebesar 0,212> 0,05 dan koefisien sebesar -1,844E-15 untuk arus kas pendanaan. |
|
Publisher |
STAI Darul Ulum Banyuwangi
|
|
Date |
2015-12-20
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/economic/article/view/935
|
|
Source |
Economic: Journal of Economic and Islamic Law; Vol. 4 No. 2 (2014): ECONOMIC; 53-78
2477-5576 2088-6365 |
|
Language |
eng
|
|
Relation |
http://ejournal.kopertais4.or.id/tapalkuda/index.php/economic/article/view/935/677
|
|
Rights |
Copyright (c) 2015 Economic: Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam
|
|