MENGGAGAS KEUANGAN INKLUSIF KJKS MELALUI PRODUK LASISMA DALAM MENCIPTAKAN KESEJAHTERAAN BERSAMA
REVENUE Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syari'ah
View Archive InfoField | Value | |
Title |
MENGGAGAS KEUANGAN INKLUSIF KJKS MELALUI PRODUK LASISMA DALAM MENCIPTAKAN KESEJAHTERAAN BERSAMA
MENGGAGAS KEUANGAN INKLUSIF KJKS MELALUI PRODUK LASISMA DALAM MENCIPTAKAN KESEJAHTERAAN BERSAMA |
|
Creator |
Iffatul Hasanah
Ah. Shibghatullah Mujaddidi |
|
Subject |
Sharia Financial Inclusion
LASISMA welfare Inklusi Keuangan Syariah LASISMA Kesejahteraan |
|
Description |
Financial sector services and services have not been fully enjoyed by the community, especially people living in rural areas. The village has a strategic role in contributing the maximum to national development. Villagers have a diversity of business activities and store creative economic potential in the form of business productivity and superior products produced. This if put to good use can certainly drive the motor of the national economy. In addition, villagers also often experience capital difficulties and lack of access to people in using sharia formal financial services and products and services easily and at affordable prices (Islamic financial inclusion). LASISMA (Worship-Based Services) helps lower middle-class villagers and village MSMEs facilitate cheap and affordable financial access based on easy sharia provisions and procedures. This research is quantitative research with a descriptive approach. The data was obtained by interviewing the head of the BMT branch and distributing the questionnaire to the 70 villagers who aremembers. The results showed that sharia financial inclusion in LASISMAproducts hada significant effect in creating common well-being between members and BMT. At the same time there are positive impacts before and after using LASISMA products. One of them is member growth and revenue growth both on the part of BMT and members.
Jasa dan layanan sektor keuangan belum sepenuhnya dinikmati oleh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di pelosok desa. Desa mempunyai peran strategis dalam berkontribusi maksimal terhadap pembangunan nasional. Masyarakat Desa mempunyai keragaman aktivitas bisnis dan menyimpan potensiekonomikreatif berupaproduktivitas usaha dan produk unggulan yang dihasilkan. Hal ini jika dimanfaatkan dengan baik tentu dapat menggerakkan motor perekonomian nasional. Selain itu, masyarakat desa juga sering mengalami kesulitan modal dan minimnya akses masyarakat dalam menggunakan produk dan layanan jasa keuangan formal syariah dengan mudah dan harga terjangkau (inklusi keuangan syariah). LASISMA (Layanan Berbasis Jamaah) membantu masyarakat desa kelasmenengah ke bawah dan UMKM desa memfasilitasi akses keuangan yang murah dan terjangkau berdasarkan ketentuan dan prosedur syariah yang mudah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh dengan wawancara kepada kepala cabang BMT dan menyebarkan angket kepada 70 masyarakat desa yang menjadi anggota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inklusi keuangan syariah pada produk LASISMA berpengaruh signifikan dalam menciptakan kesejahteraan bersama antar anggota dan BMT. Sekaligus terdapat dampak positif sebelum dan sesudah menggunakan produk LASISMA. Salah satunya pertumbuhan anggota dan pertumbuhan pendapatan baik di pihak BMT maupun anggota. |
|
Publisher |
STIE Bakti Bangsa Pamekasan
|
|
Date |
2020-12-26
|
|
Type |
info:eu-repo/semantics/article
info:eu-repo/semantics/publishedVersion Peer-reviewed Article |
|
Format |
application/pdf
|
|
Identifier |
https://ejournal.stieba.ac.id/index.php/revenue/article/view/20
|
|
Source |
REVENUE Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syari'ah; Vol. 3 No. 02 (2020): REVENUE: Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syari'ah; 48-62
REVENUE Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syari'ah; Vol 3 No 02 (2020): REVENUE: Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syari'ah; 48-62 2620-7826 |
|
Language |
ind
|
|
Relation |
https://ejournal.stieba.ac.id/index.php/revenue/article/view/20/15
|
|
Rights |
Copyright (c) 2020 REVENUE Jurnal Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Syari'ah
|
|